Masih Di ICU, Kondisi Walikota Risma Butuh Istirahat Cukup

77
Tim dokter Walikota Surabaya, Tri Rismaharini saat menggelar jumpa pers di GBPT RSU dr Soetomo, Kamis, (27/6/2019).

SURABAYA – Tim dokter memastikan kondisi terkini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus membaik dan stabil, bahkan sudah mulai bisa berkomunikasi dengan pihak keluarga.

Kepala Instalasi Rawat Intensif dan Reanimasi, RSU dr Soetomo Surabaya, dr Hardiono, Sp.An KIC KAKV mengatakan, trend kondisi Wali Kota Risma terus membaik. Bahkan, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu sudah bisa berkomunikasi dengan pihak keluarga. Namun begitu, disarankan tidak banyak gerak agar bisa beristirahat.

“Sebagian dosis sudah kita turunkan, nah ibu sudah mulai ada respon, kita pertahankan kestabilan ini,” kata dr Hardiono saat menggelar jumpa pers di GBPT RSU dr Soetomo, Kamis, (27/6/2019).

Memang, lanjut Hardiono, saat ini Walikota Surabaya itu masih berada di ruang ICU. Menurutnya, Selama menjalani perawatan medis di ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSU dr Soetomo, Wali Kota Risma mendapat perawatan secara intensif sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

Hardiono menjelaskan, semua pasien yang dirawat di ruang ICU GBPT dipasang alat bantu nafas dan penenang agar merasa nyaman. Hal ini dilakukan untuk memantau kondisi kestabilan organ tubuh pasien. Walaupun kondisi terkini Wali Kota Risma stabil, namun pemasangan alat masih dilakukan agar kondisi tubuhnya terus stabil.

Baca Juga  23 Tahun JLS Jatim Tak Rampung, LaNyalla Berharap Jadi Prioritas Kepala Daerah Mendatang  

“Semua fungsi organ ginjal, jantung, saluran pencernaan bagus, semua kondisinya baik. Kita lihat dari pernafasan, misal alat oksigen yang awalnya 100 persen sekarang 60 persen,” jelasnya.

Meski begitu, tim dokter memastikan akan terus berupaya untuk mempertahankan kestabilan kondisi Wali Kota Risma. Karena itu, di ruang ICU semua pasien dilakukan pemantauan selama 24 jam, sesuai dengan SOP perawatan, yakni satu perawat menangani satu pasien. Sehingga, pasien yang dirawat di ruang ICU trend kondisi tubuh dapat dilihat sekitar satu Minggu ke depan sesuai dari progres masing-masing. Kalau trend kondisinya bagus, maka tidak sampai satu minggu pasien tersebut sudah boleh keluar dari ruang ICU.

“Kalau trendnya lebih membaik, tidak sampai satu minggu sudah keluar dari ruang ICU, mudah-mudahan lebih cepat lebih baik,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RSU dr Soetomo Surabaya, dr Joni Wahyuhadi, Sp.BS (k) mengatakan, tim dokter akan terus berupaya maksimal untuk melakukan perawatan intensif kepada Wali Kota Risma sesuai dengan SOP. Untuk itu, segala resourceyang ada di RSU dr Soetomo akan diupayakan.

Baca Juga  Tingkatkan Sinergitas, Kepala Jasa Raharja dan Pembina Samsat Lakukan Audiensi Bersama PJ Walikota Kediri

“Kondisinya lebih baik dari pada kemarin, mudah-mudahan Bu Risma kondisinya lebih baik lagi,” tuturnya. (Diea)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE