Jasa Tirta Targetkan Jatiluhur Jadi Arena Perhelatan Internasional

41
Direktur Utama Perum Jasa Tirta (PJT) II, U Saifudin Nur (menunjuk.red) saat dalam Jatiluhur Stand Up Paddle and Kayak Exhibition.

PURWAKARTA – Setelah sukses untuk pertama kalinya menyulap waduk Jati Luhur menjadi arena event olah raga yang mempunyai taraf Internasional dengan menyelenggarakan lomba Stand Up Pedel dan Kayak, kedepan Jasa Tirta II optimis bisa menjadikan bendungan terbesar pertama di Asia Tenggara bidikan wisatawan mancanegara.

Direktur Utama Perum Jasa Tirta (PJT) II, U Saifudin Nur mengatakan, apa yang telah dilakukan dengan menyelenggarakan Jatiluhur Stand Up Paddle and Kayak Exhibition akan dapat meningkatkan pamor Waduk Jatiluhur, dan menjadikan daya tarik yang kuat sebagai destinasi wisata di Jawa Barat.

“Kami melihat waduk ini indah setelah kami bersihkan gulmanya, enceng gondoknya. Bahkan sudah seperti kolam renang. Biasanya sebuah waduk orang melihat kotor sehingga kami berfikir ini bisa dipakai olah raga yang punya kelas,” ujarnya, Kamis (18/7/2019).

Menurut Saifudin Nur, wajah Jatiluhur dengan gambaran alam yang indah, air yang tenang dan bersih, sejarah yang monumental sebagai Waduk/bendungan terbesar pertama di Asia Tenggara yang di bangun sejak tahun 1957 ini menginspirasi negara-negara Asia Afrika untuk membangun infrastructure yang menunjang pertanian dan kedaulatan pangan serta PLTA untuk membangun kedaulatan Energy Nasional.

Baca Juga  Korwil UPT Ditjen Hubla Jawa Timur Bersama KUPP Kelas III Sapudi Kawal Arus balik Santri Sapudi

“Dengan mengambil tema Green, Water and Life. Jadi, apabila lingkungan kita hijau, konservasi terjaga, maka sumber air akan terpelihara dan kehidupan kita akan lebih baik dalam jangka panjang,” ingatnya.

Saifudin Nur juga menambahkan, bahwa Jasa Tirta II sudah berinisiatif mengembangkan Waduk Jatiluhur dengan menata kembali kawasan tersebut, termasuk pengembangan dan penguatan pariwisata, penataan UMKM di sekitar waduk, dan menerima wisatawan mancanegera. Kita juga sudah kerjasama dengan komunitas-komunitas yang ada. Untuk pertama kali kita selenggarakan saja sudah responnya sangat bagus sehingga kami optimis ini bisa dikembnagkan.

“Kami berkeyakinan olah raga stand up paddle dan kayak akan dapat berkembang dan dengan destinasi Jatiluhur yang kita kembangkan sekarang saya yakin orang akan tertarik untuk datang lagi kesini,” pungkasnya. (Rud)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE