Kabar Gembira…..Rumah Sakit Lokal Siap Layani Pelaut Di Wilker KSOP Kotabaru-Batulicin

196
Tampak RS Marina Permata Batulucin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dalam proses siap beri layanan kesehatan sertifikasi pelaut sesuai standar Perhubungan Laut.

BATULICIN – Diawal bulan September 2020 ini menjadi kabar gembira bagi para pelaut khususnya yang berada di bawah lingkungan kerja KSOP Kotabaru-Batulicin (KB-BL) Kalimantan Selatan, pasalnya pemeriksaan kesehatan yang selama ini dilakukan di Banjarmasin, kedepan sudah bisa dilakukan di rumah sakit di daerahnya. Hal itu terlihat dari upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dengan membuka kesempatan bagi Rumah Sakit / Klinik Batulicin menjadi pusat layanan kesehatan.

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kotabaru-Batulicin, Capt. M. Hermawan, S.Sit, M.M, MMar membenarkan bahwa pemerintah melalui Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan membuka kesempatan kepada Rumah Sakit / Klinik Utama untuk bekerjasama dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pelaut dengan persyaratan dapat dilihat di www.bkkp.dephub.go.id.

“Selama ini pelaut yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan dilakukan di Banjarmasin yang notabene tempatnya cukup memakan waktu dan biaya sekitar 6 jam kalau lewat darat dari Batulicin. Sehingga, dengan adanya rumah sakit atau klinik di Batulicin dapat melakukan pemeriksaan itu maka tentunya sanggat membantu bagi pelaut,” katanya, Kamis (4/9/2020).

Perlunya pelayanan kesehatan di Batulicin, lanjut Hermawan, karena jumlah kunjungan kapal yang masuk cukup tinggi, dan apabila ada pergantian kru untuk pembuatan buku pelaut online perlu waktu yang singkat dilakukan Medical check up sehingga kapal juga dapat cepat layar.

“Pemeriksaan kesehatan ini dibutuhkan pelaut manakala akan membuat buku pelaut baru, joint di kapal. Jadi kalau ada rumah sakit atau klinik yang bisa melayani di Batulicin sendiri itu akan mempersingkat waktu on-off pelaut tentu akan sangat membantu mereka,” tandas Hermawan.

Baca Juga  Pastikan Kelancaran Arus Balik, Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Tinjau Pelabuhan Panjang dan Bakauheni

Sedang keberadaan rumah sakit yang bisa memadahi untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang dimaksud baru bisa diwakili RS Marina Permata. Dimana selama ini, KSOP KB-BL mulai bulan Juni 2020 lalu sudah dilakukan kerjasama layanan keseharan untuk seluruh pegawai terkait pencegahan virus corona.

“Ini rumah sakit swasta yang bisa memenuhi kriteria layanan kesehatan sesuai dengan yang dimaksud Hubla,” jelas Hermawan.

Hermawan juga menambahkan, selama masa pendemi Covid-19 ini, kesehatan seluruh pegawai yang ada di kantor KSOP Kelas III KB-BL dituntut dalam kondisi fit dan prima sehingga dapat memberi pelayanan kepada pengguna jasa. Untuk itu, program pemberian suntikan imun yang telah berjalan dengan mengandeng Rumah Sakit Marina Permata, Batulicin masih tetap dilaksanakan terhadapap ASN dan PPNPN yang berjumlah 85 orang pegawai.

“Kegiatan itu dilakukan dalam rangka upaya percepatan, pencegahan dan penanggulangan penyebaran wabah Corona di lingkungan KSOP KB-BL secara optimal, maka dilakukan langkah minimalisir dan memutus penyebarannya dengan mendapatkan pelayanan kesehatan dari RS Marina Permata yabg berjalan tiap bulan hingga Desember nanti,” terangnya.

Dalam pengumuman yang telah dikeluarkan Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan terkait penunjukan Rumah Sakit / Klinik Utama sebagai tempat pemeriksaan kesehatan pelaut disebutkan ada 16 Lokasi di seluruh Indonesia yang telah di rilis per Agustus 2020.

Baca Juga  Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Evaluasi Mudik dan Persiapan Mudik Balik 2024

Adapun lokasi dan kuota yang dibutuhkan adalah :

NO :                  LOKASI KEBUTUHAN RS/KU KETERANGAN
1.                       Nanggro Aceh Darussalam 1 Lhokseumawe
2.                       Riau 2 Sungai Pakning, Dumai
3.                       Kepulauan Riau 1 Batam
4.                       Bengkulu 1 Bengkulu
5.                       Lampung 1 Bandar lampung
6.                       DKI Jakarta 3 Jakarta
7.                       Nusa Tenggara Timur 2 Kupang, larantuka
8.                       Kalimantan Barat 1 Pontianak
9.                       Kalimantan Tengah 2 Sampit, Kumai
10.                     Kalimantan Selatan 1 Batulicin
11.                     Gorontalo 1 Gorontalo
12.                     Sulawesi Tengah 1 Pantoloan/Poso
13.                     Sulawesi Barat 1 Mamuju
14.                     Maluku Utara 1 Tual
15.                     Papua Barat 1 Sorong
16.                     Papua 2 Timika, jayapura

Syarat dan Ketentuan :

  1. Semua dokumen persyaratan dalam format PDF dan diungguh (upload) kedalam website bkkp.dephub.go.id pada menu E-Approval.
  2. Pendaftaran dan upload dokumen dimulai tanggal 7 s.d 9 September 2020.
  3. Dokumen yang masuk akan dilakukan verifikasi dan evaluasi administrasi dimulai Tanggal 10 September s.d 10 Oktober 2020 dan hasil evaluasi administrasi apabila memenuhi atau tidak memenuhi akan diumumkan melalui aplikasi e-Approval.
  4. Rumah Sakit/Klinik Utama yang lulus administrasi akan dilakukan visitasi
  5. Visitasi akan dilaksanakan sesuai dengan anggaran yang ada dalam DIPA BKKP.
  6. Rumah Sakit/Klinik Utama yang lulus evaluasi visitasi maka akan dilakukan proses penetapan sebagai tempat pemeriksaan kesehatan pelaut oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut.

Sementara itu, dr.Muhammad Haidir Armansyah PIC Marketing & Humas RS. Marina Permata Tanah Bumbu mengatakan, peluang sebagai pusat pelayanan kesehatan bagi pelaut khususnya secara bisnis sangat menjanjikan dengan jumlah kunjungan kapal perbulannya untuk wilayah Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru cukup besar hingga mencapai 800 kegiatan aktivitas sehingga menarik kita untuk mencalonkan diri sesuai dengan standar yang ditentukan.

Baca Juga  Mudik Balik Ceria Penuh Makna di Pulau Sapeken, Pagerungan dan Kangean

“Secara sosialnya akan memberi kemudahan bagi masyarakat khususnya pelaut yang akan melakukan Medical check up sesuai kebutuhan, seperti untuk sertifikasi buku pelaut. Dengan adanya RS Marina tentu akan sangat mempermudah,” ujarnya.

Untuk itu, Haidir mengaku bahwa RS Marina Permata sudah melakukan pendaftaran, dan tinggal tunggu hasilnya utuk tindak lanjut sesuai tahapannya. Memang, dipihaknya masih ada kekurangan yang harus dipenuhi seperti sumber daya manusia (SDM) yang ada.

“Secara garis besar kita memenuhi namun untuk melengkapi syarat yang diminta kami akan menyempurnakan alatnya, ijin-ijinnya, kalibrasinya. Tapi alhamdulillah, untuk tenaga dokternya kami cukup,” jelasnya.

Disisi lain, Haidir menambahkan, RS Marina Permata sudah melakukan kerjasama dengan KSOP Kotabaru-Batulicin dalam memberi pelayanan kesehatan untuk pegawainya.

“Ada beberapa item seperti pemeriksaan kesehatan, untuk rekrutmen, psikotes sudah menggunakan jasa kami, dan MoU nya tentu tetap diperbaharui sesuai batasnya,” pungkasnya. (RG)

 

 

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE