BATULICIN – Tak mengurangi semangat dan rasa kidmat untuk turut memperingati Hari Pahlawan (Harwan) pada tahun 2020 ini meski ditengah masa pandemi covid dan ditempat yang sederhana dihalaman kantor sementara, berbalu baju adat insan Perhubungan Laut KSOP Kelas III Kotabaru-Batuliin tunjukkan sikap besar menggelar uapara bendera untuk mengenang dan menghormati jasa serta perjuangan para pahlawan kemerdekaan.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kotabaru-Batulici, Cpat. M. Hermawan, S.Sit, M.M, MMar mengingatkan kepada jajarannya saat memimpin ucapara peringatan Hari Pahlawan 2020 bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam peringatan ini tidak hanya kita menghargai jasa para pahlawan hyang telah gugur membela bangsa demi kemerdekaan NKRI, dimasa sekarang kita dituntut lebih besar tidak hanya mempertahanan namun harus bisa mengisi kemerdekaan itu dengan sebenarnya menjadi abdi negara yang dapat melayani masyarakat secara total sebagai insan perhubungan dengan membuat perubahan layanan yang prima dan amanah sehingga masyarakat dapat merasakan arti sebenarnya kemerdekaan itu sendiri tatkala terlayani.
“Apa yang telah dilakukan para pahlawan kiranya dapat menginspirasi dan memotovasi kita semua untuk meneruskan perjuangan mereka. Kalau dulu kita berjuang dengan mengangkat senjata , maka sekarang kita berjuang melawan berbagai persoalan bangsa, seperti: kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham-paham radikal dan termasuk berjuang melawan pandemi covid-19 yang saat ini melanda dunia,” katanya mengutip amanah Menteri Sosial RI, Selasa (10/11/2020).
Tema hari pahlawan ‘Pahlawanku Sepanjang Masa’ menurut Hermawan, adalah sebuah tantangan besar bagi semua anak bangsa dimasa kini bagaimana bisa menjawab beribu tantangan yang ada di depan kita dalam keseharian sebagai insan perhubungan dalam melayani masyarakat. Tentu ada tuntutan besar bagi kami bagaimana bisa memberi pelayanan yang terbaik bagi semuanya.
“Tema itu akan menjadi sebuah energi tambahan untuk menggugah kesadaran kepada segenap elemen bangsa untuk terus berbuat yang terbaik bagaimana kita bisa membuat perubahan untuk persatuan dan kesatuuan bangsa,” ingatnya.
Hermawan juga menambahkan, dari tema itu makna filosofisnya dapat dipetik, yakni sebuah upaya yang bisa kita lakukan untuk terus mengenang sepanjang masa perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah rela mempertaruhkan nyawanya untuk mempertahankan kemerdekaan NKRI.
“Bagaimana kita bisa membantu sesama yang membutuhkan sesuai kemampuan dan profesi masing-masing.Intinya, bagaimana kita bisa menjadi anak bangsa yang selalu dapat berbuat.
“Apa yang kita bisa berikan untuk negara ini bukan berharap apa yang kita dapat dari negara ini,” imbuhnya.
Disamping itu, setelah mengikuti upacara Harwan, seluruh jajaran KSOP KB-BL melanjutkan agenda kegiatan sosialisasi dan Bimtek (Bimbingan Teknis) E Persuratan dan E Sign (Tanda Tangan Elektronika) sebagai langkah merubah pola administrasi untuk mendukung percepatan dalam administrasi yang akan memberikan dampak positif terhadap pelayanan yang lebih cepat.
“Sistem itu untuk percepatan pelayanan dan administrasi serta dapat tersimpan rapi semua file di data base,” jelas Hermawan.
Memang belum semua di unit pelaksana tugas (UPT) perhubungan laut yang menggunakan sistem seperti itu, namun Hermawan mengaku KSOP KBBL memulai untuk menyesuaikan dengan sistem yang menggunakan teknologi digital tersebut mengikuti UPT lain yang melakukan serupa agar setiap saatpun dimanapun bisa dilakukan penandatanganan surat-menyurat oleh kepala kantor.
“Dengan sistem itu juga bisa menghidari penipuan dengan memalsukan tanda tangan,” pungkasnya. (RG)
