PAL Serahkan KRI I Gusti Ngurah Rai Ke Kementerian Pertahanan

70
KRI I Gusti Ngurah Rai-332 saat diserahkan PT PAL ke Kementerian Pertahanan di Dermaga Bandar Barat PT PAL Indonesia (Persero), Selasa (3/11/2020).

SURABAYA – PT PAL Indonesia (Persero) melaksanakan Seremoni delivery Fitted For But Not With (FFBNW) kapal perang KRI I Gusti Ngurah Rai-332 kepada Kementerian Pertahanan yang diterima oleh Kapuskod Baranahan Kementerian Pertahanan Laksma TNI. Yos Sumiarsa, dan kemudian diserahkan secara simbolis kepada TNI AL untuk dioperasionalkan yang diterima oleh Aslog KASAL Laksma TNI. Puguh Santoso bertempat di Dermaga Bandar Barat PT PAL Indonesia (Persero), Selasa (3/11/2020).

Kapuskod Baranahan Kemhan Laksma TNI. Yos Sumiarsa yang mewakili Kabaranahan Kemhan Marsma TNI. Yusuf Jauhari dalam sambutannya menyebutkan bahwa dengan selesainya proyek FFBNW ini maka KRI I Gusti Ngurah Rai-332 siap dioperasikan sesuai dengan fungsi asasinya sebagai kapal kombatan.

“Terimakasih dan apresiasi kepada PT PAL Indonesia (Persero) dan semua pihak yang telah bekerja sama dengan baik sehingga proyek FFBNW PKR KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dapat terlaksana dengan baik,” kata Kapuskod.

Pada kesempatan yang sama Aslog KASAL Laksma TNI. Puguh Santoso menyatakan proyek FFBNW PKR KRI I Gusti Ngurah Rai-332 yang telah diselesaikan oleh PT PAL Indonesia (Persero) merupakan implementasi dari program kebangkitan industri pertahanan dalam negeri di mana salah satunya adalah kebijakan pertahanan untuk mendukung ekonomi nasional yang dicanangkan oleh pemerintah. Proyek FFBNW PKR KRI I Gusti Ngurah Rai-332 adalah salah satu upaya Kementerian Pertahanan RI dalam menyelaraskan MEF guna mempercepat pembangunan kekuatan pokok komponen pertahanan menuju postur TNI AL.

Baca Juga  Gelar Apel Penutupan Posko Angleb 2024, KSOP Gresik Apresiasi Masyarakat Tak Nekat Bawa Barang Berbahaya Saat Mudik

Sementara itu Direktur Pembangunan Kapal PT PAL Indonesia (Persero) Turitan Indaryo menyatakan, rasa syukur kita ucapkan bahwa dalam kondisi pandemi Covid-19 dengan segala tantangannya proyek FFBNW PKR KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dapat diserahkan dengan baik setelah melalui rangkaian uji coba yang telah dilaksanakan dan telah memenuhi persyaratan.

“PT PAL Indonesia (Persero) mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Pertahanan RI dalam Proyek FFBNW PKR KRI I Gusti Ngurah Rai-332,” ujarnya.

Menurut Turitan, proyek FFBNW Kapal PKR terbagi dalam 4 segmen pengerjaan yaitu persiapan, pemasangan (install), integrasi sistem dan pengujian, serta SAT dan delivery. KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dengan panjang total 105,11 meter dan berat 2.365 ton merupakan kapal perang kelas light fregat atau perusak kawal rudal (PKR) yang dilengkapi dengan sistem persenjataan meriam utama 76 mm dan dipersenjatai dengan sistem rudal permukaan ke udara (SAM), sistem pertahanan diri (Close in Weapon System-CIWS) 35 mm, sistem pelontar torpedo, dan sistem rudal permukaan ke permukaan (SSM).

Baca Juga  Pastikan Kelancaran Arus Balik, Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Tinjau Pelabuhan Panjang dan Bakauheni

“KRI I Gusti Ngurah Rai-332 memiliki kemampuan peperangan elektronik melalui sistem Electronic Counter Measure (ECM) dan Electronic Support Measure (ESM) yang telah terintegrasikan dalam Combat Management System (CMS) yang dimiliki KRI I Gusti Ngurah Rai-332,” terangnya.

Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia, Rariya Budi Harta menambahkan, dengan selesainya proyek FFBNW PKR KRI I Gusti Ngurah Rai-332 menunjukkan kapabilitas PT PAL Indonesia dalam menjalankan integrasi sistem sensor dan senjata, selain kapabilitas rancang-bangun dan teknologi pembangunan Alutsista Matra Laut.

“Proyek FFBNW tersebut adalah bagian dari peran PT PAL Indonesia dalam konsep investasi pertahanan yang diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo pada HUT TNI ke-75 05 Oktober 2020,” ucapnya.

“Investasi tersebut tidak hanya berupa barang yang terlihat (tangible) seperti peralatan dan fasilitas, namun juga pada hal-hal strategis yang tak kasat mata (intangible) seperti keahlian dan penguasaan teknologi,” imbuhnya.

Sedang KRI I Gusti Ngurah Rai-332 sendiri merupakan kapal PKR kedua bersama KRI Raden Eddy Martadinata-331 yang dioperasikan oleh TNI AL. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE