
titikomapost.com, SURABAYA – PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) telah mulai melengkapi setiap terminal penumpang di pelabuhan yang dikelolahnya layanan pemeriksaan cepat untuk deteksi dini Covid-19 dengan menggunakan alat Ge-Nose C19. Untuk tahap awal kali ini diberlakukan di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya yang pembukaannya dilakukan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan R Agus H. Purnomo didampingi Direktur SDM Pelindo III, Edi Priyanto dan Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Arif Toha, Sabtu (17/4/2021).
“Saya mengapresiasi Pelindo III yang telah menyediakan alat deteksi dini Covid-19 Ge-Nose C19, kita tau ini biayanya cukup terjangkau sehingga masyarakat tak lagi terbebani dengan biaya tambahan selama bepergian seperti rapid test dan lainnya. Saya berharap semua pelabuhan dan sarana angkutan laut bisa memiliki fasilitas ini semua,” kata Agus setelah mengikuti pemeriksaan perdana Ge-Nose C19 sebagai tanda dimulai layana Itu.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pelindo III, Edi Priyanto menyebut penyediaan layanan Ge-Nose C19 di sejumlah pelabuhan dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi para calon penumpang kapal laut untuk melakukan pemeriksaan deteksi Covid-19 yang merupakan syarat untuk melakukan perjalanan. Terlebih layanan Ge-Nose C19 di terminal milik Pelindo III memiliki harga yang lebih terjangkau bagi para calon penumpang kapal laut
“Mulai hari ini layanan Ge-Nose C19 sudah tersedia di Pelabuhan Tanjung Perak dengan biaya pemeriksaan sebesar Rp30.000,- untuk setiap orang sekali periksa. Metode ini paling terjangkau jika dibandingkan dengan metode pemeriksaan lainnya, harapan kami bisa mengurangi beban biaya para penumpang,” terangnya.
Selanjutnya, secara bertahap layanan G-Nose akan tersedia juga di Pelabuhan Tanjung Emas dan Pelabuhan Banjarmasin dengan biaya pemeriksaan yang sama hanya Rp. 30.000,- (Tiga Puluh Ribu Rupiah).
“Tahap awal ini kita mulai di Tanjung Perak,” imbuh Edi.

Sedang, untuk layanan Ge-Nose C19 di Pelabuhan Tanjung Perak, lanjut Edi, calon penumpang kapal dapat mengakses setiap hari mulai pukul 08:00 WIB hingga pukul 20:00 WIB. Para calon penumpang kapal cukup menunjukkan tiket kapal laut sebagai syarat untuk dapat melakukan pemeriksaan Ge-Nose C19.
“Sementara ini kami sediakan 2 unit alat dengan kapasitas pemeriksaan kurang lebih 200 orang per hari. Jika dirasa perlu maka tidak menutup kemungkinan jumlah alat akan ditambah,” jelas Edi.
Menambahkan, CEO Regional Jawa Timur PT Pelindo III, Onny Djayus mengatakan, layanan Ge-Nose C19 itu sendiri bekerjasama dengan rumah sakit PHC sebagai pelaksananya. Kami juga menyediakan ruang isolasi yang diperuntukkan bagi calon penumpang yang memperoleh hasil positif dari pemeriksaan Ge-Nose C19. Selanjutnya bagi mereka akan diarahkan untuk menuju fasilitas pemeriksaan rapid antigen secara mandiri untuk validasi hasil. Jika masih kedapatan positif maka calon penumpang tersebut tidak diperkenankan masuk ke dalam fasilitas terminal penumpang.
“Pihak PHC yang akan menindaklanjuti bila kedapatan calon penumpang kapal itu positif,” pungkasnya. (RG)