Kabar Tak Sedap Menyeruak Dari PT Pelindo Terminal Petikemas, Direktur SDM Sempat Hendak di Demo JAPAS

1460
Ilustrasi: kegiatan di Terminal Petikemas

titikomapost.com, SURABAYA – Kabar tak sedap menyeruk dari salah satu group PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dihembuskan oleh Jaring Pemuda Arek Surabaya (JAPAS) yang meragukan kekayaan salah satu BOD PT PT Pelindo Terminal Petikemas, yaitu Direktur SDM Ady Sutrisno dipandang berkembang tak wajar sehingga memicu organisasi masyarakat itu meminta pihak yang berwenang untuk menelisik hingga audit kepada pejabat yang bersangkutan. Hal itu sedianya akan diserukan melalui aksi masa yang akan dilakukan di lingkungan PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) pada hari Kamis (29/3/2023) kemarin.

Namun tiba-tiba ada kabar bahwa aksi masa tersebut urung dilaksanakan oleh Firman cs yang telah sempat melayangkan surat kepada pihak kepolisian yang kemudian dibatalkannya pada tanggal yang sama 26 Maret 2023 dengan Surat Nomor 016/JAPAS-UNRAS/III/2023 perihal pembatalan aksi masa.

Saat hal itu dikonfirmasikan titikomapost.com kepada penanggung jawab Japas melalui whatsapp, Firman engan memberikan keterangan perihal pembatalan demo masa tersebut yang sediakan dilakukan terhadap Direktur SDM PT PTP seperti yang disebut Japas atau yang kami kenal dengan PT SPTP Ady Sutrisno. Namun pembatalan gelaran aksi masa di TPS tersebut apakah bersikap selesai sampai disini atau menunda untuk dilakukan lain waktu, hal itu belum mendapatkan penjelasan dari pihak Japas hingga berita ini diunggah.

Baca Juga  KSOP Tanjung Perak Gelar Forum Ecoport 2024 Buka Wawasan Lingkungan Hidup Pelaku Usaha Maritim

Sementara itu, saat dikonfirmasikan ke pihak humas PT SPTP tentang perihal itu dibenarkan bahwa sediannya akan ada aksi masa yang akan dilakukan Japas namun dibatalkan oleh pihak oranisasi itu sendiri setelah di mediasi pihak kepolisian seraya mengirimkan pdf pembatalan aksi masa dari Japas.

“Mereka membatalkan aksi, kang,” terang Humas PT SPTP Suyo Khasabu kepada titikomapost.com, Jum’at (31/3/2023).

Pembatalan aksi tersebut juga ditambahkan Suryo urung terjadi setelah dimediasi oleh pihak kepolisian.
“Dimediasi sama polres, kang,” imbuhnya.

Untuk diketahui, PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) adalah sub holding BUMN Kepelabuhanan Pelindo yang menjalankan bisnis sebagai pengelolah terminal petikemas terbesar di Indonesia. Pelindo Terminal Petikemas memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional melalui standarisasi dan jaringan yang terintegrasi antar terminal. (Tim)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE