15 Lebih Instansi, BUP dan 2 Pemkab Deklarasi Bersama NLE di Gresik

191
Saat penandatanganan deklarasi bersama Nasional Logistics Ecosystem (NLE) instansi pemerintah, BUP dan pemda, Senin (12/6/2023).

titikomapost.com, GRESIK – Sepakat lakukan percepatan Implementasi Nasional Logistics Ecosystem (NLE), lebih daari 15 instansi, BUP di lingkungan Pelabuhan Gresik, Pemda Kabupaten Gresik dan Pemda Kabupaten Lamongan secara bersama-sama melakukan deklarasi penandatanganan yang dilakukan di Terminal Penumpang Pelabuhan Gresik, Senin (12/6/2023).

Kepala KSOP Kelas II Gresik. Hotman Siagian mengatakan, pelabuhan Gresik pada tahun 2023 ini menjadi salah satu dari 32 pelabuhan yang mendeklarasikan penerapan NLE sebagai aksi reformasi tata kelola pelabuhan yang diawasi STRANS PK KPK.

“NLE merupakan ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen, sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang,” tuturnya sesaat setelah penandatanganan deklarasi bersama Nasional Logistics Ecosystem (NLE), Senin (12/6/2022).

Prinsipnya, lanjut Hotman, NLE adalah kolaborasi melalui pertukaran data , simplikasi proses bisnis, penghilangan repetisi dan duplikasi serta didukung dengan teknologi informasi.

“Ada lebih dari 15 instansi pemerintah, badan usaha pelabuhan (BUP) yang berkolaborasi membangun ekosistem logistik digital dan mendorong biaya logistik yang kompetitif,” terang Hotman.

Baca Juga  Tingkatkan Sinergitas, Kepala Jasa Raharja dan Pembina Samsat Lakukan Audiensi Bersama PJ Walikota Kediri

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah DJBC Jatim I, Untung Basuki menjelaskan, Ekosistem Logistik Nasional/National Logistic Ecosystem (NLE) merupakan salah satu langkah strategis meningkatkan daya saing perekonomian nasional melalui Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional yang diimplementasikan dengan NLE sebagai langkah pemulihan perekonomian nasional oleh pemerintah.

“Melalui NLE itu diharapkan nantinya biaya logiatik akan lebih murah, dan semakin lebih efisien,” ujarnya.

Menurutnya, Nasional Logistics Ecosystem (NLE) itu suatu sistem yang dibangun bagaimana  semua instansi berkolaborasi dalam satu sistem sehingga pengguna jasa cukup submit melalui satu pintu saja.

Efisiensi dari proses pengeluaran barang di pelabuhan itu akan lebih mudah. Yang jelas yang biasanya pengguna jasa itu melakukan pengurusan ke beberapa instansi, sekarang itu cukup melalui satu instansi.

“Seperti, antara Bea Cukai dengan karantina yang sebelumnya dilakukan masing-masing tetapi dengan adanya NLE ini dilakukan pemeriksaan secara bersamaan,” jelasnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE