Siapkan Coast Guard Muda Pangkalan PLP Tanjung Perak Bekali Boarding Officer

354
Kepala Pangkalan PLP Tanjung Perak, Devi A. Mamesah, SH saat penyematan tanda kepesertaan pelatihan Peningkatan Keterampilan Boarding Officer (BO) di hotel Santika, Senin (18/9/2023).

titikomapost.com, GRESIK – Pernyataan tegas “Bekal Dulu Baru Operasi” itulah kalimat yang dituturkan Kepala Pangkalan PLP Tanjung Perak, Devi A. Mamesah, SH saat membuka Pelatihan Peningkatan Keterampilan Boarding Officer (BO) yang diikuti 24 orang kru kapal patroli selama 5 hari baik teori maupun praktik lapangan yang sangat dibutuhkan oleh setiap anggota saat bertugas di kapal patroli.

“Pada akhirnya yang kita inginkan adalah, aset kami yang berupa SDM ini dapat kembali pulang ke rumah dengan selamat.  Itu gol kami mengadakan pelatihan ini agar mereka mampu melaksanakan pemeriksaan sesuai prosedur, dan pulang dengan selamat, ” kata Devi saat membuka acara pelatihan peningkatan keterampilan Boarding officer yang dilaksanakan di hotel Santika Gresik, Senin (18/9/2023).

Foto bersama: Kepala Pangkalan PLP Devi A. Mamesah, Kepala KSOP Gresik, Hotman Siagian dan jajaran, narasumber bersama peserta pelatihan peningkatan keterampilan Boarding Officer 2023.

Seperti yang kita ketahui, lanjut Devi program pemerintah Indonesia saat ini menitik beratkan pada sektor maritim, hal tersebut bermakna bahwa saat ini kita berkomitmen untuk memberdayakan segala potensi maritim dan menjamin tegaknya supremasi hukum di laut. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memanfaatkan momen ini untuk lebih memperkuat Sumber Daya Manusia, khusunya awak kapal negara patroli KPLP.

Baca Juga  23 Tahun JLS Jatim Tak Rampung, LaNyalla Berharap Jadi Prioritas Kepala Daerah Mendatang  

“Oleh karena itu marilah kita mempersiapkan diri dengan cara membekali tiap-tiap individu petugas KPLP dengan keahlian dan pengetahuan yang cukup untuk pelaksanaan tugasnya,” tandasnya.

Dalam menggodok personil muda di jajarannya itu, Pangkalan PLP menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya baik dari akademisi maupun praktisi, antara lain Laksda Purn. Dr Agung Pramono, SH, M. Hum dari Universitas Hang Tuah Surabaya, Kolonel Laut Muhammad Taufik, M.Tr, Hanla, M.M dari Lantamal V, Riyadi, S.AP instruktur dari Paangkalan PLP Tanjung Priok, dan Capt. Ni Putu Chayani, SE, M.Mar dari KSOP Banyuwangi.

“Pengakuan atas eksistensi KPLP akan kita peroleh apabila kita dapat menjalankan semua tugas kita dengan profesional sesuai aturan yang berlaku,” terang Devi.

Selain itu, dari internal Pangkalan PLP Tanjung Perak, Rusmanu yang telah mengantongi kecakapan sebagai intruktur BO akan memberi pembekalan kepada peserta.

“Tentu saya sendiri juga akan memberi materi pelatihan. Bahkan, akan secara mendalam dan detail atas apa ilmu yang telah saya miliki,” imbuh Devi yang sempat mendapat sertifikat intruktur dari U.S Coast Guard yang ditempuhnya selama setahun di negri pamansam itu.

Baca Juga  Tingkatkan Sinergitas, Kepala Jasa Raharja dan Pembina Samsat Lakukan Audiensi Bersama PJ Walikota Kediri

Menurut Devi, sebagai ujung tombak penegakan hukum tindak pidana pelayaran, petugas KPLP di kapal-kapal patroli diberikan wewenang yang jelas oleh Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan Peraturan Menteri Perhubungan PM Nomor 119 Tahun 2021 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai. Untuk melaksanakan patroli laut, melakukan pengejaran seketika (hot pursuit), memberhentikan dan memeriksa kapal di laut serta melakukan penyidikan.

Laksda Purn. Dr Agung Pramono, SH, M. Hum dari Universitas Hang Tuah Surabaya saat memberikan materi pelatihan Boarding Officer.

Sementara itu, salah satu narasumber, Laksda Purn. Dr Agung Pramono, SH, M. Hum dari Universitas Hang Tuah Surabaya mulai membuka pola pikir para peserta sebagai anggota KPLP muda tentang apa itu tugas pokok dan tanggung jawab kesatuan besutan Ditjen Hubla itu.

“Harus disadari bahwa peran KPLP itu harus dioptimalkan. Yang perlu diingat fungsi KPLP terkait penjagaan, penegakan, keselamatan sesuai pasal 278 UU 17 tahun 2008,” ingatnya diawal pembukaan pelatihan.

Saat awak kapal patroli menjalankan tugas, mereka sudah harus mengetahui sejauh mana otoritas dan yurisdiksi KPLP serta peraturan-peraturan apakah yang berlaku di laut. Oleh sebab itu kegiatan pembekalan dan pelatihan seperti ini sangatlah relevan dan diperlukan.

Baca Juga  Korwil UPT Ditjen Hubla Jawa Timur Bersama KUPP Kelas III Sapudi Kawal Arus balik Santri Sapudi

“Kegiatan pembekalan dan peningkatan kemampuan para petugas pemeriksa di kapal negara patroli harus dilaksanakan secara terus menerus mengikuti dinamika perkembangan jaman dan tantangan tugas yang dihadapi di lapangan,” pungkasnya.

Hadir dalam pembukaan acara pelatihan peningkatan jeterampilan Boarding Officer antara lain:

  1. Kepala KSOP Kelas II Gresik, Hotman Siagian;
  2. Kasi KBPP KSOP Gresik, Alit Sudarsono;
  3. Kasi Lala KSOP Gresik, Firmawan;
  4. Kepala Satuan Polair Gresik, AKP Poerlaksono
  5. Komandan Kamladu Lantamal V Surabaya, Lettu Fauzan Abdillah. (RG)
Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE