Status Complay ISPS Code Terminal Teluk Lamong Dipertanyakan

115
Dermaga curah Terminal Teluk Lamong (TTL). (Ist)

titikomapost.com, SURABAYA Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak percepat verifikasi ISPS Code Terminal Teluk Lamong (TTL) sebagai dasar pertimbangan declare Status Comply ISPS Codenya yang dipertanyakan. Pasalnya, potensi bahaya yang telah terjadi dengan tercurinya fasilitas kabel shore connection yang terletak di Dermaga Curah beberapa hari kemarin menjadi pertimbangan klaim comply yang disematkan pada TTL.

Menurut Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak melalui Kabid P3, Muhamad Syaiful mengatakan, verifikasi itu dilakukan sebagai syarat yang dipenuhi untuk mempertahankan status complynya dengan maintenance mempertahankan pemenuhan yang telah dipenuhi sebelumnya.

“Mereka harus maintenance syarat yang telah dipenuhi, seperti keamanan bagaimana cctvnya, PFS jalan tidak, pengawasnya jalan ngak sebab kejadian pencurian itu fatal potensi membahayakan,” tutur Syaiful, Rabu (18/10/2023) petang.

Anehnya TTL pasca kejadian kecurian tidak ada lapor ke syahbandar yang dipertegas jajaran bidang P3. Baru melakukan pelaporan setelah media mengunggahnya dalam sebuah berita.

“Bagaimana juga cara penanganan bila ada hal yang mencurigakan ataupun kejadian harus lakukan laporan kemana, salah satunya ke kita,” imbuh Syaiful.

Baca juga: Kecolongan, Kabel Instalasi Shore Connection Terminal Teluk Lamong Diputus

Baca Juga  Pastikan Kelancaran Arus Balik, Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Tinjau Pelabuhan Panjang dan Bakauheni

Memang, lanjut Syaiful, verifikasi terhadap complynya itu dilakukan setiap 6 bulan sekali, namun karena kejadian itu maka kita tanyakan verifikasinya.

“Memang belum jadwalnya tapi bisa kita minta dong percepat untuk verifikasi karena urgent,” tegasnya.

Dalam verifikasi itu, mereka harus memaparkan sistem keamanannya bagaimana, bagaimana prosedurnya cocok tidak yang telah dipaparkan dengan fakta lapangan.

Sudah di declare  comply dermaganya tapi nyatanya masih ada potensi bahaya bahkan orang luar bisa mencuri fasilitas yang ada di dermaga, itu menjadi sebuah pertanyaan yang juga harus digali oleh syahbandar selaku PSC.

“Nanti kami coba cek dan verifikasi ke teluk Lamong… Kebetulan sedang kita verifikasi ISPS Code nya dengan cara kita,” tegas Syaiful.

Gambar dengan tanda lingkaran kondisi Fasilitas kabel instalasi shore connection yang berada di bawah dermaga terminal curah Terminal Teluk Lamong (TTL) putus akibat ada dugaan dirusak saat diperiksa petugas.

Terpisah, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai yang diwakili oleh Kasubdit Patroli dan Pengamanan Direktorat KPLP Capt. Prihartanta Eka Budi Jatmika mengatakan, terkait kerawanan yang terjadi di Terminal Teluk Lamong akhir-akhir ini hingga kecurian fasilitas kabel shore connection. Bahkan, upaya pencurian 2 kali dilakukan oleh orang tak dikenal hal itu sedikit banyak akan menjadi pertimbangan pada status comply TTL dengan menaikkan tingkat level keamanan di area dermaga curah.

Baca Juga  Kunjungan Samsat Bondowoso ke Dealer Kendaraan Baru Sinergi Meningkatkan Kontribusi Pendapatan BBN 1  

“Musti di cek dulu dan kronologinya seperti apa,” ujarnya.

Untuk terminal sekelas TTL yang sudah bersetatus comply ISPS Code, semestinya masuknya orang umum ke area terbatas dan bisa mencuri instalasi kabel yang ada di dermaga itu mengindikasikan bahwa sistem pengamanan yang kurang maksimal, atau mungkin tidak berjalan sesuai plan yang telah ditetapkan dalam PSFO.

“Bisa juga karena penjagaan lemah, nah lemahnya itu karena apa, kita belum dapat laporan,” terang Prihartanta.

Sementara itu, pengakuan manajemen TTL melalui bagian Humas Dahlia menjelaskan, kapal asing yang menggunakan dermaga curah di Terminal Teluk Lamong kerap datang. Hal ini menunjukkan kepercayaan asing merasa aman dan nyaman beraktivitas di TTL itu masih tinggi, karena mereka mau masuk ke suatu pelabuhan bila pelabuhan atau terminal itu sudah mempunyai status comply ISPS Code.

“Kapal asing yang curah rutinnya itu tidak setiap hari . Sebulan itu pasti ada, kalau tiap minggu belum tentu,” terang Dahlia.

Bahkan, Dahlia menambahkan, kapal curah yang bongkar di TTL sangat bervariasi jenis komoditas muatannya.

Baca Juga  Jasa Raharja Madiun , Satlantas Polres Ngawi , Dishub dan Jasa Marga Laksanakan Sosialisasi Keselamatan Transportasi

“Bongkaran curah yang masuk di TTL Kedelai, Jagung, Gandum sama pakan ternak atau bungkil,” urainya.

Kenyataan Dermaga yang ada di TTL itu sudah comply ISPS Code ditegaskan oleh humas bahwa terminal curah merupakan pengembangan dari dermaga petikemas yang dari awal sudah di desain complay ISPS Code agar bisa melayani kapal-kapal asing yang akan masuk TTL.

“Karena dari awal dermaga itu untuk dermaga petikemas yang memang itu di desain comply isps code,” terang Dahlia

Tapi sayang, kejadian belakang yang terjadi disisi dermaga TTL khususnya pada dermaga curah yang notabene sudah comply menunjukkan indikasi tingkat kerawanan yang ada pada level membahayakan. Pasalnya, zona comply itu sendiri merupakan area terbatas untuk orang umum yang tidak berkepentingan.

“Ya kalau dilihat dari sisi itu memang ya masuk potensi ancaman,” Dahlia membenarkan. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE