5 Bulan Vakum Akhirnya Pelabuhan Tanjung Perak Disinggahi MS Viking Orion

143
Tampak MS.Viking Orion sandar di Dermaga Jamrud Utara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada hari Jum’at (17/11/2023) pagi.

titikomapost.com, SURABAYA – Setelah sekitar 5 bulan vakum kunjungan kapal pesiar (cruise) akhirnya Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa kembali menerima kunjungan kapal pesiar MS.Viking Orion di Dermaga Jamrud Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada hari Jum’at (17/11/2023) pagi.

Para turis manca negara berdatangan turun dari kapal pesiar Viking Orion melalui garbarata Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN), Jum’at (17/11/2023).

Kapal Pesiar berbendera Norwegia dengan GRT (Gross Tonnage) 47.861 MT dan LOA (Length Over All) 228.3 MTR panjang 196,60 M ini sandar di Pelabuhan Tanjung Perak pada pukul 07.20 wib yang membawa penumpang sebanyak 867 penumpang dan 464 awak kapal. Dengan disambut dengan tarian khas Jawa Timur yaitu tari Reog Ponorogo para penumpang mulai turun melalui jalur garbarata sebelah timur dan mendapat pengalungan bunga bagi 10 penumpang pertama oleh Cak & Ning Suroboyo.

General Manager Kalimas dan GSN Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, Dhany Rachmad Agustian menyampaikan bahwa kapal pesiar MS. Viking Orion sebelumnya bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan akan lepas sandar pukul 13.30 WIB pada hari ini, Jumat (17/11) untuk melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Benoa Bali.

Baca Juga  Jasa Raharja Bersama Dishub Provinsi dan Kepolisian Lakukan Ramp Check di Terminal Banyuwangi

“Terhitung sudah 7 (tujuh) kapal pesiar (cruise) yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak pada tahun 2023 dan MS.Viking Orion merupakan kapal ke-7 dan selanjutnya akan ada 4 (empat) kapal lagi yang sandar pada akhir Nopember & Desember 2023 yang menjadi penutup tahun nanti. Jadi total ada 10 (sepuluh) kapal pesiar (cruise) yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak pada Tahun 2023 ini”, ungkap Dhany.

Untuk menyambut para wisatawan Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa telah menyediakan berbagai macam hiburan seperti kesenian tradisional berupa tari Reog Ponorogo, toko souvenir, dan juga berbagai makanan dan minuman khas nusantara yang disediakan melalui gerai UMKM dan terdapat juga money changer untuk mempermudah turis menukarkan uang.

“Dalam penyambutan kapal pesiar ini Pelindo bekerjasama dengan beberapa pihak eksternal diantaranya Pemerintah Kota Surabaya, pelaku UMKM, serta para stakeholder seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), KSOP, KP3, dll”, imbuh Dhany.

Dalam kunjungan kapal Pesiar kali ini terlihat antusiasme para wisatawan dalam mengabadikan momen bersama Cak & Ning Suroboyo dan para turis juga terlihat antusias berbelanja di gerai UMKM yang menyediakan berbagai macam cenderamata khas Indonesia yang unik. Bagi para wisatawan yang akan melanjutkan perjalanan wisata ke obyek wisata bersejarah yang ada di Jawa Timur seperti berkeliling ke beberapa titik wisata di Surabaya diantaranya Kampung Lawas Maspati, Tugu Pahlawan, dan Jalan Tunjungan hingga ke Museum Trowulan Mojokerto telah disediakan kendaraan bus dan beberapa unit mobil oleh pihak jasa tour dan travel untuk mengangkut para wisatawan mancanegara. Dan disediakan juga berbagai pilihan kendaraan lainnya seperti taxi online yang bekerjasama dengan perusahaan Grab untuk membawa wisatawan berkeliling dengan berbagai tujuan. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE