Pelindo III Siapkan 50 Ribu Rapid Test Untuk Penumpang Kapal Di Jangkar

53
Saat penyeeahan bantuan alat rapid test Pelindo III Regional Jatim Kepada KSOP Kelas IV Penarukan.

SITUBOONDO – PT. Pelindo III Regional Jawa Timur serahkan bantuan alat Rapid Diagnostic Test (RDT) sebanyak 1000 paket dari total 50. 000 paket yang direncanakan untuk penumpang Kapal di wilalayah kerja (Wilker) Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo kepada Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan ( KSOP) Kelas IV Panarukan, Kamis (28/5/2020).

CEO PT Pelindo III (Persero) Regional Jawa Timur, Onni Djayus dalam sambupatanya saat penyerahan bantuan mengatakan, hari ini sementara 1000 paket alat Rapid Test akan stay disini, dokter dan tenaga medis akan kami sediakan secara gratis dalam bentuk kepedulian pemerintah kepada rakyat Situbondo. Jadi corona ini sampai kapanpun tidak akan hilang, maka kita harus menyesuaikan untuk menggunakan masker adalah kehidupan normal.

“Jika nanti setelah di rapid hasilnya reaktif, tidak perlu khawatir karena bisa jadi itu hanya flu biasa. Kami akan menyediakan 50.000 untuk pelabuhan dan nelayan dan masyarakat pesisir pantai kedepannya,” katanya.

Pada kesempatan ini, lanjut Onny, Pelindo III melalui Pelindo Husada Centre (PHC) juga menyediakan tenaga medis sebanyak 10 orang untuk melaksanakan Rapid Test kepada penumpang yang akan menyeberang ke Kalianget dan Sapudi melalui Pelabuhan Jangkar, Situbondo.Sedang, tenaga Medis PHC akan melaksanakan Rapid Test di Pelabuhan Jangkar selama 3 hari terhitung mulai tanggal 28 Mei 2020 dan untuk Rapid Test selanjutnya akan dilaksanakan oleh tenaga medis dari KKP, Puskesmas Jangkar, Puskesmas Arjasa dan Dinas Kesehatan Kab. Situbondo.

Baca Juga  Pelindo Hidupkan Program JASTIP  di Pelabuhan Tanjung Perak

“Penyerahan Rapid Diagnostic Test sebanyak 50.000 akan dilaksanakan secara bertahap sampai dengan Pandemic Covid-19 berkurang jumlah positifnya,” jelasnya.

Sedang M. Dahri Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak mengaku, atas perintah Dirjen Hubla yang mana Kemenhub menunjukkan kepeduliaannya terhadap pemenuhan protokol kesehatan dalam menangani pandemi covid. Dimana pada saat ini Jatim paling tinggi penularan Covid-19, dan kita tidak mengetahui siapa yang terpapar dan tidak. Kita bergandengan tangan dengan PT. Pelindo III (Persero) untuk menangani pencegahan penularan covid-19 di Pelabuhan Jangkar dengan menyediakan alat Rapid Test sebanyak 50.000 paket secara bertahap dengan melihat lokasi embarkasi mana yang meningkat, sampai dengan meredanya atau menurunnya jumlah penumpang di Pelabuhan Jangkar.

“Kita mengantisipasi para penumpang agar tidak membawa virus ke kampung halaman, dan saling menyadarkan kepada masyarakat lainnya saling menjaga agar tidak menulari dan tidak tertulari,” ujarnya saat memberikan sambutan mewakili Dirjen Perhubungan Laut.
Demikian juga, Kepala Kantor KSOP Kelas IV Panarukan Capt. Miftakhul Hadi menuturkan, bahwa sesuai arahan dari pemerintah seluruh penumpang mendapat bantuan Rapid Tes dari PT. Pelindo III, dan sesuai dengan surat edaran menteri perhubungan kapasitas penumpang kapal menyesuaikan dengan ketentuan yang ada dengan ketentuan 50 persen dari kapasitas kapal.

Baca Juga  Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Evaluasi Mudik dan Persiapan Mudik Balik 2024

“Maksimal penumpang kapal KMP. Satya Kecana yang melayani pelayaran dari pelabuhan Jangkar hanya untuk 70 orang atau 50% dari kapasitas penumpang kapal,” terangnya.
Dalam pelaksanaannya, Miftakhul menambahkan, terhitung mulai hari ini Kamis tanggal 28 Mei 2020 pelaksanaan Rapid Test di Pelabuhan Jangkar dilaksanakan.

“Rapid Test ini mmerupakan salah satu syarat penumpang untuk melakukan perjalanan melalui transportasi laut,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala gugus tugas covid-19 yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Situbondo berpesan dalam sambutannya, untuk saudara-saudara saya yang akan pulang ke Pulau Sapudi agar dihimbau seluruh masyarakat tidak menganggap remeh Covid-19, untuk menuju kehidupan New Normal kita harus tetap melakukan protokol-protokol kesehatan seperti cuci tangan setiap saat dan menggunakan masker. Anjuran pemerintah yang sangat penting untuk tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang sangat mendesak, dan tidak berkerumun di keramaian.
“Mari kita jaga bersama-sama, stay at home dan jaga kesehatan imun tubuh. Situbondo saat ini ada kelompok di suatu desa jamaah taraweh yang tidak ada hubungan kemana-mana dan ternyata ada yang positif 2 orang, maka akan dilakukan penerapan rapid test kepada seluruh jamaah tersebut,” pesannya.
“Terimakasih untuk Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan isntansi terkait dalam program pemberian bantuan ini yang tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat Situbondo,” imbuhnya.

Baca Juga  Pelindo Hidupkan Program JASTIP  di Pelabuhan Tanjung Perak

Hadir dalam kegiatan tersebut :
1. Bpk. M. Tohir (Kepala Kantor Syahbandar Utama Tg. Perak Surabaya)
2. Bpk. Dahri (Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tg. Perak Surabaya)
3. Bpk. Mulyadi (Kepala Pangkalan PLP Surabaya)
4. Capt. Miftakhul Hadi (Kepala Kantor Ksop Kelas IV Panarukan)
5. Capt. Subuh Fakkurochman,SE.M.Mar (Kepala Kantor Ksop Kelas IV Probolinggo)
6. Akbp. Sugandi,SH. SIK (Kapolres Situbondo)
7. Iptu Sadali, SH (Kapolsek Jangkar Polres Situbondo)
8. Drs. H. Syaifullah,MM. (Sekda Kab. Situbondo)
9. Tulus Prijadmadji (Kadishub Kab. Situbondo)
10. Mayor Kav. Suprapto (Kasdim Kodim 0823 Situbondo)
11. Kapten Arh. Margoto (Danramil Jangkar)
12. AKP. Lukman (Kasatpolairud Polres Situbondo)
13. AKP. Indah, SIK. (Kasatlantas Polres Situbondo)
14. Pelda Ali Wahyudi (Danposal Jangkar)
15. Onni Djayus (CEO PT. Pelindo III Regional Jatim). (RG/red)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE