Derasnya Kunjungan Kapal Pesiar di Tanjung Perak Sederas Hujan Akhir November 2023

222
Kedua kapal persiar yang bergantian sandar dua hari berturut-turut di Pelabuhan Tanjung Perak, yaitu Kapal pesiar MS Westerdam pada (29/11), dan disusul Kapal pesiar MS Regatta pada (30/11).

titikomapost.com, SURABAYA – Seiring derasnya hujan di Surabaya pada akhir-akhir bulan November 2023 ini menjadi berkah tersendiri bagi dunia pariwisata kita. Pasalnya, kunjungan kapal pesiar manca negara bak sederas guyuran hujan di Kota Pahlawan.

Bahkan, menjadi catatan sejarah di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya perdana disandari 2 (dua) kapal pesiar secara bergantian pada kurun waktu 2 (dua) hari berturut-turut di minggu akhir bulan Nopember 2023 ini. Kedua kapal persiar tersebut yaitu kapal pesiar MS Westerdam pada (29/11), dan disusul kapal pesiar MS Regatta pada (30/11).

“Ini merupakan pertama kalinya Tanjung Perak disinggahi 2 (dua) kapal pesiar selama 2 (dua) hari berturut-turut,” tutur General Manager Kalimas dan GSN Pelindo Sub Regional 3 Jawa, Dhany Rachmad Agustian.

Dhany menjelas, kapal Pesiar MS Regatta dengan GT (Gross Tonnage) 30.277 MT dan LOA (Length Over All) 180.45 MTR lebar 26 M ini tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada (30/11) pukul 08.00 WIB.

“MS Westerdam berbendera Belanda membawa 1.856 penumpang dan 793 awak kapal sedangkan MS.Regatta berbendera Marshall Islands membawa 592 penumpang dan 387 awak kapal dari berbagai penjuru dunia,” jelasnya.

Baca Juga  Bangun Kesadaran Masyarakat Akan Pajak Ranmor, Samsat Surabaya Barat Gelar Operasi Gabungan

Selanjutnya, Dhany menambahkan, para wisatawan yang turun dari kapal langsung disambut oleh berbagai macam hiburan khas Jawa Tiur salah satunya Tarian Reog Ponorogo. Tak hanya itu, Pelindo Sub Regional 3 Jawa juga menyediakan berbagai macam gerai UMKM yang menyediakan berbagai souvenir, batik, serta makanan dan minuman khas Jawa Timur, dan tersedia money changer untuk mempermudah turis menukar uang.

“Rencananya wisatawan mancanegara tersebut akan mengelilingi objek wisata yang ada di Surabaya seperti Kampung Lawas Maspati, Tugu Pahlawan, Gereja Kepanjen, Sanggar Agung di Kenpark, hingga Pasar Pabean dan Pasar Genteng. Namun ada juga yang menyukai paket wisata bernuansa heritage seperti Tunjungan, Hotel Majapahit, Joko Dolog, dan Balai Kota,” terang Dhany.

Menurut Dhany, intensitas kedatangan kapal pesiar tahun 2023 ini cukup tinggi, pada Triwulan IV saja jumlah kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak mencapai 7 (tujuh) kapal. Jika ditotal secara keseluruhan dari Januari hingga Nopember 2023 jumlah kapal pesiar yang telah bersandar mencapai 8 (delapan) kapal, jumlah ini masih akan bertambah hingga akhir Desember 2023 yang nantinya akan mencapai 12 (dua belas) kapal pesiar yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak”, imbuh Dhany.

Baca Juga  Kepala Jasa Raharja Pamekasan Hadiri Pemberangkatan Balik Gratis Warga Madura Oleh Pemprov Jatim

“Sedangkan pada tahun 2022 jumlah kapal yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak hanya mencapai 5 kapal pesiar saja. Hal ini tentunya menjadi bukti pencapaian yang memuaskan karena selama periode 2023 kenaikannya mencapai hampir 300% dibanding tahun 2022”, tambahnya.

Sedang, kapal yang dinakhodai oleh Capt.Antun Loncarica itu sebelumnya sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebelum menuju ke Tanjung Perak Surabaya. Dan berikutnya, lepas sandar pada (29/11) pukul 17.00 WIB untuk melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Benoa Bali.

Selama di Surabaya, para wisatawan dapat menggunakan jasa Biro Travel dengan berbagai paket wisata. Pelindo Sub Regional 3 Jawa juga menyediakan beberapa unit bus dan unit mobil untuk digunakan oleh pihak jasa tour dan travel untuk mengangkut para wisatawan mengunjungi berbagai objek wisata di Surabaya. Dan disediakan juga berbagai pilihan kendaraan lainnya seperti taxi online yang bekerjasama dengan perusahaan Grab untuk membawa wisatawan berkeliling dengan berbagai tujuan. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE