titikomapost.com, GRESIK – Penutupan Posko Terpadu Angkutan Laut Nataru – Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Gresik menghasilkan catatan positif selama berlangsung dalam kurun waktu 20 hari. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik, Hotman Siagian saat memimpin apel penutupan, Selasa (9/1/2024).
Dalam sambutannya Hotman Siagian memaparkan bahwa keseluruhan kegiatan angkutan nataru Pelabuhan Gresik berjalan dengan baik, tertib, aman dan lancar.
“Selama pelaksanaan ada tiga armada yang melayani dari Pelabuhan Gresik ke Pelabuhan Bawean. Hal ini dapat berjalan aman dan tertib, berkat sinergitas dan kolaborasi bersama bapak-bapak dari aparat TNI Polri, BUMN, serta stakeholder bersama instansi terkait dan dukungan media dalam memberikan informasi kepada masyarakat,” ungkapnya.
Hotman menambahkan jumlah penumpang mengalami kenaikkan hingga 214 persen atau mencapai sebanyak 7.827 orang yang naik turun di pelabuhan. Dari pengalaman Posko Terpadu Angkutan Laut Nataru 2023/2024 dan demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan kepada penumpang, maka KSOP Kelas II Gresik akan menginventarisasi dan mengevaluasi titik-titik kekurangan dan melakukan evaluasi bersama untuk kesempurnaan Posko Terpadu selanjutnya menghadapi Angkutan Lebaran 2024.
“Jadi kita perlu mengantisipasi angkutan lebaran 2024 yang kurang tiga bulan lagi. Semoga akan lebih baik,” ingat Hotman pada seluruh peserta apel.
Menambahkan, Devry Andrey Kasi Lala KSOP Gresik yang sekaligus sebagai Ketua Posko Nataru mengatakan, selama dalam pelaksanaan angkutan Nataru tahun ini, yang menjadi kunci keberhasilan adalah kolaborasi yang solid dari semua pihak.
“Sehingga menghasilkan nilai plus dalam gelaran pelaksanaan angkutan libur Natal dan Tahun baru ini,” ujarnya.
Dari realisasi debarkasi/embarkasi penumpang, lanjut Devry, pada penyelenggaraan angkutan Nataru dengan pelabuhan tujuan Pulau Bawean dicapai 16 Call dari tiga kapal yang beroperasi yaitu,
- KMP Gili Iyang 3 Call
- KM Exspress Bahari 3F 8 Call
- KM Exspress Bahari 6F 5 Call
“Sedang, jumlah penumpang turun/debarkasi sebanyak 3.955 orang, dan jumlah penumpang naik/embarkasi sebanyak 3.872 orang,” terangnya.
“Prosentase dibandingkan Nataru 2022/2023 mengalami kenaikan 214 persen karena tahun lalu cuaca buruk sehingga kapal penumpang tudak beroperasi maksimal. Tapi tahun ini alhamdulillah bisa berjalan maksimal,” imbuh Devry.
Sementara itu ditempat terpisah, Agus Nasrullah, SH, MMTr, Kepala Sub Bagian Tata Usaha KSOP Kelas II Gresik menambahkan dengan evaluasi penutupan Posko Terpadu Angkutan Laut Nataru – Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang telah berjalan tertib, aman dan lancar, maka diharapkan dalam waktu beberapa bulan ke depan, persiapan menjelang angkutan lebaran 2024 akan berlangsung lebih baik untuk keamanan dan kenyamanan dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
“Intinya dengan waktu yang sangat berdekatan antara Nataru dan persiapan angkutan lebaran, telah ada pemanasan untuk menghadapi saat lebaran nanti. Semoga semakin aman, tertib dan lancar,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Sutopo BM PT. PMT Gresik Sutopo yang ikut apel penutupan turut memastikan bahwa Pelindo akan tetap terus meningkatkan layanan kepada masyarakat.
“Kita tetap memantau fasilitas yang kurang, akan kita tambahi dan perbaiki. Dan kolaborasi bersama stakeholder dan keamanan akan terus kita tingkatkan pula. Sehingga pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik dan terjamin dari tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya. (RG)
