Diimbau Tenang Dirumah, Warga Mataram Pilih Nongkrong Di Luar

423
Warga Mataram saat ini pilih berada di luar rumah untuk untuk berjaga-jaga kemungkinan gempa susulan.

MATARAM – Melihat kegelisahan yang dialami warga masyarakat Mataram atas terjadinya gempa yang dirasakannya ditambah adanya himbauan untuk mewaspadai potensi adanya tsunami, Pemerintah Kota Mataram turun jalan guna meyakinkan warganya agar tetap tenang.

“Warga masyarakat kota Mataram bahwa berdasarkan yang disampaikan BMKG kepada saya dapat dipastikan tidak ada potensi tsunami, oleh karena itu, saya minta kepada bapak-bapak dan ibu-ibu semua jangan ada kepanikan karena ada isu-isu tentang adanya tsunami,” Seru Walikota Mataram, H. Ahyar Abdu, Ahad (5/8/2018).

Menurut Ahyar, dapat dipastikan berdasarkan informasi BMKG tidak ada potensi tsunami sepanjang pantai Ampenan sehingga tidak perlu termakan informasi yang tidak pasti. Hal itu disampaikan kepada warga Mataram yang sempat keluar rumah dan berkumpul di jalanan.

“Untuk itu silakan saudara-saudara kembali ke rumah masing-masing dengan aman, tenang dan lancar. Semoga kita dapat lindungan Alloh SWT…aamiin,” katanya.

Namun, pandangan yang di dapat di lapangan, warga kota Mataram enggan pulang kerumah dan memilih berada di jalan-jalan, masjid, lapangan karena takut dengan kemungkinan yang bisa terjadi, ditambah lagi seluruh kota gelap gulita akibat listrik PLN padam.

Baca Juga  Capaian Aksi Reformasi Tata Kelola Pelabuhan B 21 KSOP Gresik Terima Rapot Hijau

“Kami tidak mau berada di dalam rumah karena takut, apalagi listrik mati,” terang Danur salah satu warga jalan Gajah Mada Mataram.

Bahkan, lanjut Danur, perumahan elite kota Mataram di daerah lingkar selatan juga mengalami pemadaman listrik.

“Perumahan elite pun padam kecuali di pusat perbelanjaan dan mall terang karena pakai genset,” imbuhnya.

Hingga saat ini kondisi kota Mataram masih diselimuti kegelapan dan warganya memilih bergerombol di luar rumah baik di jalan atau di lapangan maupun di masjid-masjid. (Nur/red)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE