Jelang HUT Pangkalan PLP, Tanjung Perak Bantu Life Jacket Nelayan Probolinggo

120
Saat penyematan Life Jacket bantuan oleh Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Perak dan Kasubdit Sarpras Direktorat KPLP F. Zulistian di pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo, Kamis (21/2/2019).

BERSIH-BERSIH LAUT DAN PANTAI DILAKUKAN JUGA BERSAMA KSOP PROBOKINGGO

PROBOLINGGO – Sebanyak 200 buah alat keselamatan life jacket diserahkan oleh Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Perak kepada nelayan Probolinggo sebagai bantuan bertepatan dalam rangka rangkaian HUT Pangkalan PLP ke-31 yang juga disertai kegiatan bersih-bersih laut dan pantai, Kamis (21/2/2019).

“Kegiatan ini merupakan rangkaian pra peringatan HUT Pangkalan PLP seluruh Indonesia yang nanti puncaknya akan dirayakan di Tanjung Priok pada tanggal 26 Februari 2019 nanti,” ujar Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Perak, Wawan sesaat setelah menyerahkan bantuan life jacket kepada nelayan di Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo, Kamis (21/2/2019)

Menurut Wawan, bantuan alat keselamatan itu diserahkan kepada masyarakat Probolinggo dengan pertimbangan ikut serta mensosialisasikan bersama-sama KSOP Probolinggo mengingatkan masyarakat maritim tentang pentingnya arti keselamatan pelayaran dan juga kita menginginkan lingkungan laut bisa bersih dari limbah

“Pada hari ini kita serahkan bantuan life jacket sebanyak 200 buah yang secara simbolis diterima oleh beberapa nelayan,” jelas Wawan.

BACA JUGA : Target 2019 KSOP Probolinggo Serahkan 800 Pas Kecil

Baca Juga  Tingkatkan Sinergitas, Kepala Jasa Raharja dan Pembina Samsat Lakukan Audiensi Bersama PJ Walikota Kediri

Disamping itu, lanjut Wawan, juga dilakukan kegiatan bersih-bersih laut maupun pantai pelabuhan Probolinggo dari sampah yang menggenangi perairan guna ikut serta menjaga kebersihan laut yang berdampak pada ekosistem laut.

Unsur terkait yang hadur dalam acara pra HUT Pangkalan PLP Tanjung Perak yang bekerjasama dengan KSOP Probolinggo.

“Kalau dalam keseharian, anggota bersama unsur syahbandar dan KSOP juga lakukan pengawasan limbah sampah maupun pencemaran dari kapal,” tandasnya.

Sementara itu, Kaubdit Sarana dan Prasarana Direktorat KPLP, F. Zulistian mengatakan, semangat hari ulang tahun (HUT) pangkalan agar diisi dengan hal-hal yang positif khususnya mendukung keselamatan pelayaran dimana tahun 2018 lalu sudah ditetapkan 3 Pelabuhan kapal-kapal dibawah GT 7 yang ada di Indonesia sebagai pilot project untuk comply terhadap kelaiklautan kapal.

“Sesuai dengan UU 17 tahun 2008 tentang pelayaran bahwa kapal dibawah GT 7 harus memenuhi kelaiklautan kapal, untuk itu di setiap daerah sesegera mungkin bisa dilakukan inventarisasi kapal yang ada dan dilakukan sertifikasi,” tuturnya mewakili Direktur KPL dalam acara pra HUT Pangkalan PLP yang diadakan PLP Tanjung Perak di Probolinggo.

Menurut Zulistian, langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Dirjen Perhubungan Laut memerintahkan UPT untuk melakukan inventarisasi kapal-kapal dan juga awak kapal untuk segera memenuhi aspek kelaiklautan kapal. Itu bukan saja tanggung jawab Perhubungan laut tapi menjadi tugas bersama operator maupun masyarakat maritim menumbuhkan terhadap aspek-aspek keselamatan

Baca Juga  Dirut Jasa Raharja Bersama Menko PMK, Menhub, Kapolri, Panglima TNI Serta Kakorlantas Polri Gelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Arus Balik Lebaran

“Makanya, dalam rangka pra HUT Pangkalan PLP kita mengisi dengan kegiatan seperti yang telah dilakukan oleh Pangkalan PLP Tanjung Perak yang bekerjasama dengan KSOP Probolinggo pada hari ini,” katanya.

Nakhoda KN Grantin P 211 Capt. Firmawan bersama kru dan KaOps Pangkalan PLP Tanjung Perak Nasir Attamimi sesaat setelah bersih-bersih laut dan pantai Probolinggo.

Dengan pemberian bantuan life jacket dan pemberian pas kecil kapal serta bersih-bersih laut dan pantai di Probolinggo ini mudah-mudahkan dapat menumbuhkan kesadaran bahwa aspek keselamatan keselamatan menjadi kebutuhan bukan kewajiban.

“Selain pemberian sertifikasi terhadap kapal dan awaknya yang dilakukan oleh syahbandar maupun KSOP juga dilakukan pengawasan kelaiklautnya oleh KPLP. Jika ada unsur pidananya maka Dirjen Hubla bekerjasama dengan unsur terkait,” terang Zulistian.
Kegiatan serupa, lanjut Zulistian juga dilakukan disemua pangkalan PLP yang ada diseluruh Indonesia, yaitu Pangkalan PLP Tual, Tanjung Periok, Tanjung Uban, Tanjung Perak dan Bitung.

“Sebagai kegiatan pra HUT Pangkalan yang nanti puncaknya akan diselenggarakan di Tanjung Priok tanggal 26 Februari,” ucapnya.

Zulistian juga menambahkan, masih ada target-target dalam aspek keselamatan pelayaran bahwa setiap UPT diminta melaporkan ke pusat terhadap inventarisasi kapal yang ada di wilayah masing-masing. Seberapa yang sudah diberikan kepada masyarakat baik dokumen kapal maupun kepada awak kapalnya dan senantiasa dilakukan pengawasan.

Baca Juga  Jumlah Santunan Menurun, Dirut Jasa Raharja Ungkap Efektivitas Program Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Periode Mudik 2024

“Seperti di Jakarta, pelabuhan Muara Angke kita petugas bergantian mengawasi pelaksanaan pemakaian alat keselamatan dalam kesehariannya,” pungkasnya.

Tampak hadir dalam acara pra HUT Pangkalan PLP ke-31 tahun 2019 yang berkolaborasi dengan KSOP Kelas IV Probolinggo di pelabuhan Tanjung Tembaga; Kabid P3 Kesyahbandaran, KTU Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, Affan Tabona, Waka Polres Probolinggo Kota, Kompol Imam Fauzi, Pasi Op Kodim 0820, Mayor TNI Istadi, Walikota Probolinggo diwakili asisten Perekonomian dan Pembangunan Achmad Sudianto, Kepala KUPP Telagabiru Bambang Sugiharto, Kasie program dan evaluasi Distrik Navigasi Surabaya, Andi, jajaran KSOP Kelas II Gresik, Jajaran Dinas Perikanan Probolinggo, Pelindo III,paguyuban masyarakat nelayan pribolinggo. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE