Perkuat Endurance SDM BKI Bekali L E T

45
Foto bersama dengan semua peserta Direktur Utama PT BKI, Rudiyanto beri semangat SDMnya.

JAKARTA – PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)/BKI menggandeng PT Dirga Cahaya Abadi menggelar kegiatan Leadership Endurance Test (LET) atau “Uji Daya Tahan Dalam Kepemimpinan” untuk surveyor, para manajer, senior manajer, kepala cabang, dan kepala bagian setingkat divisi/SBU.

”Kegiatan LET ini adalah salah satu metodologi asesmen untuk menilai profil endurance seseorang dihadapkan dengan semua proyeksi jabatan sehingga hasil akhirnya adalah mendapatkan job matching untuk berbagai posisi,” ujar Direktur Utama PT. BKI, Rudiyanto di sela acara tersebut bertempat di salah satu hotel di Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Menurut Rudiyanto, kegiatan ini tiada lain guna meningkatkan kapabilitas dan kapasitas SDM PT BKI dan menguji sejauh mana karyawan yang menduduki posisi tertentu tahan terhadap berbagai tekanan dalam kepemimpinannya. Selain itu, melihat adanya visi dan misi super holding BUMN, PT BKI harus siap menghadapinya sehingga diharapkan mampu bersaing dan mampu mengembangkan karir ke depannya.

“Kegiatan ini juga merupakan upaya kita bersama agar kita dapat Iebih berfikir global dan memposisikan diri sesuai yang diharapkan dari visi dan misi super holding BUMN untuk kepentingan bangsa dan negara,” jelasnya.

Baca Juga  Pelindo Hidupkan Program JASTIP  di Pelabuhan Tanjung Perak

Sementara itu, Deputi Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN, Hambra memberikan arahan dan paparan terkait visi dan misi BUMN, sinergi BUMN menuju super holding, pembentukan SDM atau Human Capital melalui program Integrated Talent Management Systems (ITMS) yang disampaikannya pada hari pertama kelas baha ITMS dimulai dari talent acqusition dimana BUMN akan mengirim para talent terbaik ke Kementerian BUMN.

“Dengan dilandasi Kapasitas SDM & Produktivitas yang kuat dan kokoh, yang sedang dijalankan saat ini, maka visi dan misi BUMN tersebut dapat tercapai dengan baik,” katanya.

Kegiatan yang dilaksanakan dua hari dimulai Selasa tanggal 5 Maret 2019 sampai dengan Rabu tanggal 6 Maret 2019 tersebut mempunyai target, bahwa dalam menghadapi globalisasi, BUMN sebagai kekuatan ekonomi nasional ditingkat global harus memiliki stander pengelolaan World Class.

“BUMN harus mampu memposisikan diri sebagai agent of development yang berfungsi sebagai alat negara dalam melaksanakan pembangunan nasional untuk menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik dengan meningkatkan daya saing dan peningkatan peran BUMN dalam pembangunan Nasional,” pungkas Hambra. (RG/Ad)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE