Bambang Haryo: Instansi Terkait Agar Bantu Percepat Flyover Teluk Lamong

29
Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono bersama anggota dewan yang lain saat kunjungan di Terminal Teluk Lamong, Senin (1/4/2019).

SURABAYA – Terkendalanya pembangunan flyover yang menghubungkan antara Terminal Teluk Lamong dengan akses jalan Tol Romokalisari menjadi perhatian anggota Komisi V DPR RI, Bambang Haryo Soekartono. Hal itu, disampaikannya saat melakukan kunjungan bersama dengan beberapa anggota dewan lainnya di Terminal Teluk Lamong.

“Harus ada keseriusan dari pihak terkait sehingga pembangunan yang dilakukan PT Pelindo III cepet terselesaikan dan dapat segera mengurai kemacetan jalan Osowilangun yang dilalui traller-traller dari dan ke Teluk Lamong,” ujarnya disela kunjungan rombongan Komisi V DPR RI di Terminal Teluk Lamong, Senin (1/3/2019).

Suasana rapat jajaran Direksi Pelindo III bersama Komisi V DPR RI di TermibalbTeluk Lamong, Senin (1/4/2019).

Dengan peningkatan sekitar 20 persen per tahunnya di teluk lamong tentu membuat kesibukan lalu lalang trailler yang melakukan bongkar muat akan memadati jalan yang ada, sehingga keberadaan flyover sangat dibutuhkan sekali. Untuk itu baik pemerintah daerah kota Surabaya maupun instansi terkait bisa segera menuntaskan kendala yang ada mengingat pengembangan proyek Teluk Lamong merupakan program Nasional.

“Tidak main-main, harus ada atisipasi agar ada kelancaran. Jangan sampai terjadi bottleneck dikawasan publik jadi solusinya harus ada flyover tersrbut,” jelas Bambang.

Baca Juga  Jasa Raharja Gelar PPKL di SMKN 1 Rejotangan Tulungagung  

Wakil rakyat Partai Gerindra daerah pilih Surabaya-Sidoarjo itu berharap, baik pemda Surabaya mungkin juga Pemkab Gresik ataupun BPN dapat segera membantu menyelesaikan persoalan yang menjadi kendalanya agar bisa cepat selesai karena keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat.

“Kalau persoalan itu menyangkut harga tanahnya, maka agar bisa dinaikkan sehingga jangan sampai terlalu murah. Intinya biar sesuai lah,” kata Bambang.

Disamping itu, Bambang mengaku, kehadiran angkutan kereta api yang terhubung dengan Teluk Lamong akan menjadi alternatif mempercepat arus keluar masuknya barang melalui terminal tersebut bisa lebih lancar.

“Kita juga akan mendorong adanya fasilitas angkutan kereta api khusus Terminal Teluk Lamong yang menghubungkan seluruh kawasan pelabuhan yang dikembangkan Pelindo III. Sehingga semua pelabuhan itu bisa terintegrasi mengingat beban Tanjung Perak sudah sangat berat,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Teknik Pelindo III Joko Noerhudha mengatakan, hingga saat ini progres pembangunan flyover Teluk Lamong sudah mencapai 39 persen. Dan dengan bantuan BPN , TP4D dan BPKP kita harapkan penyelesaian beberapa titik pembenasannya yang belum selesai bisa secepatnya kelar.

Baca Juga  Tim Pembina Samsat Ngawi Edukasi Manfaat SWDKLLJ bagi Wajib Pajak Penunggak yang Terlibat Laka Lantas

“Kita harapkan di bulan April 2019 ini bisa diselesaikan karena hanya tinggal beberapa hal yang krusial bisa selesai dan segera bisa digunakan,” tuturnya saat menerima anggota Komisi V DPR RI bersama Direktur Operasi dan Komersial, Putut Sri Muljanto.

Menurut Joko, kita juga tidak mengharapkan adanya konsinyasi atas persoalan tersebut. Sehingga material, peralatan dan tiang pancang yang sudah disiapkan dapat dikerjakan agar progresnya biar bisa dipercepat tahun ini karena proyek ini bagian dari proyek strategis nasional makanya pihak kementerian mau membantu supaya tidak terkendala.

“ Dengan adanya bantuan dari pihak terkait, Pelindo III ingin prosesnya itu se-transparan mungkin karena Ini lebih kearah masalah GCG (Good Corporate Governance) baik keterbukaan, akuntabilitas, independensi, kesetaraan dan bertanggung jawab,” terangnya.

Sebenarnya, lanjut Joko, luasan tanah yang digunakan untuk pembangunan flayover sendiri sekitar 75 persen sudah clear. Hanya saja sebagian tanah yang meliputi sebuah gudang dan beberapa petak tanah belum tuntas. Makanya kita menggandeng BPN dan instansi yang lain.

Baca Juga  Samsat Gandeng McDonald’s Tulungagung Untuk Menarik Minat Wajib Pajak Kendaraan Bermotor

“Yang belum tuntas gudang persis seberangnya pintu masuk Teluk Lamong, rencananya sih besok ada rapat terkait hal tersebut,” pungkasnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE