SURABAYA – Suksesnya Ditjen Hublah pecahkan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) sebagai penyelenggara aksi bersih-bersih sampah di laut dan pantai terbanyak yang digelar secara serentak di dua ratusan lebih pelabuhan di wilayah Unit Pelaksana Tugas (UPT) se-Indonesia pada hari Kamis (12/9/2019) pagi tak terlepas dukungan armada kapal maupun Sea Rider yang terlibat khususnya di Tanjung Perak dengan mengerahkan 10 unit bergerak silih berganti menyusuri perairan Kalimas Surabaya mengangkut sampah.
Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Perak, Wawan, SE mengatakan, pihaknya dalam mensukseskan aksi bersih-bersih sampah laut kali ini menurunkan 40 (empat puluh) personilnya dengan didukung 2 (dua) Sea Rider KN Chundamani dan SAR Pangkalan PLP ditambah 1 (satu) Rubber Boat KN 371 bergerak menyisir kolam Kalimas menjaring sampang yang terapung yang kemudian dikemas dalam karung plastik kemudian dinaikkan ke darat.
“Karena arenanya dalam kolam Kalimas maka kami terjunkan Sea Rider dan Rubber Boat agar manuvernya lebih mudah untuk menyisir dan menjangkau sampah yang mengapung,” katanya disela mengikuti bersih-bersih sampah kolam Kalimas, Kamis (12/9/2019).
Namun begitu, lanjut Wawan, pihaknya juga menstandbykan armada kapalnya kalau-kalau kegiatan itu juga akan dilakukan di Bandar Tanjung Perak. Memang cukup banyak peserta yang ikut aksi hingga mencapai 800 (delapan ratus) orang makanya unit armada yang dibutuhkan tentu juga menyesuaikan.
“Kami kerahkan yang kita miliki untuk mendukung suksesnya acara ini,” tandas Wawan.
Ditempat yang sama, Kabid P3 Kantor Kesyahbanadaran Utama Tanjung Perak, Roni Fahmi mengaku, pihaknya juga melibatkan 1 (satu) kapal Patroli dan 1 (satu) Sea Rider yang juga dilengkapi karung-karung plastik sebagai wadah sampah yang berhasil dikumpulkan.
“Sekitaran 5 ton sampah kali ini yang dapat kita jaring dari kolam Kalimas dengan menggunakan 10 unit kapal maupun Sea Rider,” jelasnya.
Sementara itu, dari PT. Pelindo Marine Service (PMS) yang dipimpin langsung Direktur Utamanya, Eko Haryadi Budiyanto bersama ditemani Direktur SDM dan Umum, Sapto Wasono Soebagio membawa 10 (sepuluh) pegawai dengan melibatkan 2 (dua) motor pandu ikut berjibaku menyusuri Kalimas.
Sedang, armada pendukung lainnya, 1 (satu) Tug Boat milik PT Pertamina, 1 (satu) Sea Rider milik Distrik Navigasi Surabaya, dan 1 (satu) Sea Rider Polisi. Sedang sisi darat, 1 (satu) Truk sampah klas I dan Motor Grobak. (RG)