Haries Purwoko Usung Surabaya Kota Metropolitan Humanis dan Kerakyatan

69
Haries Purwoko saat ikuti uji kelayakan di PDIP, Rabu (18/9/2019).

SURABAYA – Setelah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil walikota Surabaya, Haries Purwoko mengikuti tahapan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Rabu (18/9/2019).

Didepan penggede Partai PDIP, Haries memaparkan visinya melanjutkan kemajuan Surabaya sebagai kota metropolitas kelas dunia yang humanis dan berbasis kerakyatan.

“Alhamdulillah, saya telah mengikuti tahapan fit and proper test. Luar biasa PDIP dalam menyiapkan calon pemimpin daerah. Tesnya sangat serius, dengan pertanyaan-pertanyaan ideologis yang tajam, sangat relevan untuk menjawab tantangan permasalahan daerah ke depan,” ujar Haries.

Haries yang berlatar belakang pengusaha itu mengusung visi menjadikan Surabaya sebagai kota metropolitan yang humanis, berdaya saing global, dan bernafaskan kerakyatan dengan diiringi tumbuh kembangnya ekonomi, terutama sektor industri dan UMKM. Dalam visinya, Haries juga menekankan pentingnya penguatan kompetensi sumberdaya manusia (SDM), yang selaras dengan kebijakan pembangunan SDM yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Haries menegaskan, dirinya siap menjalankan intruksi yang digariskan partai, dan siap membangun komitmen untuk mewujudkan garis kerakyatan PDIP dalam kebijakan pembangunan Surabaya.

Baca Juga  Tingkatkan Sinergitas, Kepala Jasa Raharja dan Pembina Samsat Lakukan Audiensi Bersama PJ Walikota Kediri

“Saya dilahirkan dan besar di kota Surabaya, sangat memahami kultur warga surabaya yang sangat terbuka, tegas, dan heterogen. Pengembangan Surabaya ke depan harus berbasis kerakyatan, artinya pertumbuhan ekonomi harus semakin inklusif, merata dinikmati seluruh lapisan rakyat,” ujarnya.

“Program-program yang telah dijalankan Walikota Tri Rismaharini sudah sangat relevan dengan kebijakan prorakyat yang digariskan PDI Perjuangan. Ke depan hanya tinggal diperkuat, dan dicari inovasi-inovasi baru di era Revolusi Industri 4.0 saat ini,” imbuh Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Jatim tersebut.

Haries menambahkan, sejumlah misi telah ka siapkan. Di antaranya pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang inklusif berbasis sumberdaya manusia lokal dan sumberdaya institusional lokal.

“Mengapa harus berbasis SDM lokal dan sumberdaya institusional lokal? Karena untuk melibatkan seluruh lapisan rakyat, seluruh elemen warga seperti komunitas perempuan, anak-anak milenial, agar terlibat menikmati kue ekonomi yang sangat besar di Surabaya,” ujarnya.

Dengan demikian, hal itu bisa semakin membuka dan menciptakan kesempatan kerja dan berusaha.

Jika dipercaya menjadi cawawali dari PDIP dan terpilih, Haries juga bakal memperkuat program pembangunan sarana prasarana infrastruktur pembangunan yang terintegrasi dengan lingkungan serta Hunian.

Baca Juga  23 Tahun JLS Jatim Tak Rampung, LaNyalla Berharap Jadi Prioritas Kepala Daerah Mendatang  

“Meski berkelas dunia, Surabaya harus tetap berbudaya, harus mempertahankan kearifan budaya lokal sebagai perekat dalam berkehidupan di kota metropolitan. Dan yang pasti, kita harus bersama-sama menjaga Surabaya sebagai rumah yang ramah bagi semua warga tanpa memandang suku, ras, dan agama,” imbuh Haries.

Ketika ditanya lebih suka berpasangan dengan siapa cawalinya, Haries menyatakan siap menjalankan apapun keputusan PDIP. “Kami menunggu arahan partai. Siap menjalankan apapun keputusan Ketua Umum PDIP Ibu Hj Megawati Soekarnoputri,” tegasnya. (Diea)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE