Renovasi Asrama Pelaut Disnav Surabaya Mendekati Rampung

125
Progress pekerjaan renovasi Asrama Pelaut Distrik Navigasi Kelas I Surabaya sudah mendekati tahap akhir, Selasa (5/11/2019).

SURABAYA – Renovasi 12 unit asrama Pelaut Distrik Navigasi (Disnav) Kelas I Surabaya yang ditargetkan Desember 2019 rampung sudah memasuki capaian 85 persen pengerjaannya. Hal itu diakui Tugas Dwi Purwanto PPK Belanja Modal Kantor Distrik Navigasi Kelas I Surabaya, saat dikonfirmasi, Selasa (5/11/2019).

“Tahapan, pengerjaan finishing dan kelistrikan. Saat ini sedang dilakukan pemasang instalasi lustriknya dan setelah itu akan dilakukan penutupan plafonya “ katanya.

Dia pun berharap, pengerjaan renovasi asrama pelaut yang menempati lahan seluas sekitar 2000m2 itu dapat berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan yang tertuang dalam kontrak pekerjaannya agar dapat digunakan sesuai pemaanfaatannya.

“Renovasi asrama Pelaut Distrik Navigasi Kelas I Surabaya sebagai upaya mengakomudir kebutuhan tempat tinggal bagi pejabat struktural yang berasal dari luar daerah Surabaya dan tidak memiliki tempat tinggal,” terangnya

“Dari progress pekerjaannya kemungkinan akan ada lebih cepat,” imbuhnya.

Sedang pelaksanaan proyek tersebut, lanjut Tugas, sesuai kontrak nomor PL.106/03/12/DNG.SBY-2019 yang dimulai stanggal 16 Juli 2019 dengan nilai sebesar Rp 3.360.558.652,24 dalam jangka waktu pelaksanaan yang dijadwalkan selama 160 hari kalender (5 bulan).

Baca Juga  Mudik Balik Ceria Penuh Makna di Pulau Sapeken, Pagerungan dan Kangean

“Dalam pelaksanaan pekerjaan, Distrik Navigasi melakukan lelang terbuka melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) selama 40 hari untuk mencari pemenang sebagai pelaksana renovasi asrama tersebut yang di menangkan okeh CV Mitra Tangguh Surabaya,” ujar Tugas.

Sementara itu, Material bekas dari bongkaran bangunan sebelumnya, seperti genteng, kayu, tetap dihitung lelang yang akan dihapus melalui proses lelang.

“Sudah dilakukan pengusulan penghapusan bekas bongkaran ke kpknl (Kantor Oelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) Surabaya,” pungkas Tugas. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE