Hadiri Go-Live Inaportnet, Capt. Hermawan Akan Geber KSOP Tarakan Seratus Persen Layanan Online

99
Saat pelaksanaan acara Go-Live Inaportnet 2020 yang di gelar di Hotel Kila Singgigi Beach Lombok, Senin (30/11/2020).

LOMBOK – Dalam rangka mempercepat penerapan Inaportnet tahun 2020, Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Ditlala) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyelenggarakan Go-Live Inaportnet yang diikuti 23 pelabuhan yang diselenggarakan di Lombok, Senin (30/11/2020).

Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) R. Agus H Purnomo saat membuka acara Go-Live Inaportnet 2020 Lombok secara daring.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) R. Agus H Purnomo saat membuka acara Go-Live Inaportnet 2020 Lombok secara daring mengatakan, semoga semua pelabuhan dapat segera melaksanakan layanan dengan aplikasi Inaportnet agar pelayanan lebih maksimal.

“Saya berharap pelabuhan yang belum melaksanakan inaportnet bisa segera menggunakan layanan aplikasi tersebut,” tuturnya.

Dengan Go-Live inaportnet yang dilkasanakan pada hari ini, pelabuhan yang dulunya melayani pengguna jasa dengan sistem manual itu diganti dengan pelayanan digitalisasi melalui aplikasi inaportnet. Di tahun ini baru 54 pelabuhan yang sudah menerapkan inaportnet dari total 300 an pelabuhan yang se-Indonesia. Harapanya secepatnya seluruh pelabuhan sudah harus bisa dengan layanan digitalisasi.

“Setelah dilakukan Go-Live Inaportnet ini, untuk 23 pelabuhan yang hadir harus juga sudah menggunakan layanan digital tersebut,” tegas Eko Sudarmanto, Kasubdit Sistem Informasi dan Sarana Prasarana Angkutan Laut Direktorat Lalu Lintas Angkutan Laut Kementerian Perhubungan didampingi Ayu Kalizah kepada awak media disela acara Go-Live Inaportnet 2020 yang di gelar di Hotel Kila Singgigi Beach Lombok, Senin (30/11/2020).

Dengan inaportnet semua layanan terkait, penyandaran kapal, olah gerak, keberangkatan dan kedatangan, bongkar muat sampai persetujuan berlayar itu sudah online. Intinya inaportnet ini aplikasi untuk pelayanan kapal antara lain PKK, RKBM, penetapan penyandaran kapalnya, RO, pandu-tundanya, SPOG, SPB. Jadi banyak layanan yang bisa dikekuarkan dari aplikasi inaportnet itu sendiri

Baca Juga  Gelar Apel Penutupan Posko Angleb 2024, KSOP Gresik Apresiasi Masyarakat Tak Nekat Bawa Barang Berbahaya Saat Mudik

“Pengguna jasa cukup dari kantor submit dokumen melalui digital inaportnet, dan pengguna jasa bisa memantau posisi dokumen tersebut sudah berada dibagian mana. Demikian juga sistem pembayaran juga bisa dilakukan melalui m-banking sehingga sudah kebih transparan,” jelasnya.

Sedang aplikasi inaportnet yang disediakan oleh Kementerian Perhubungan itu sendiri tidak berdiri sendiri karena dalam operasinya harus dihubungkan dengan beberapa aplikasi terkait seperti dengan Kementerian Keuangan terkait sistem pembayarannya melalui aplikasi Simponi. Sedang kebutuhan Pandu dan Tunda harus terintegrasi dengan aplikasi milik Badan Usaha Pelabuhan (BUP).

“Walaupun inaportnet ini dibagun oleh kementerian perhubungan namun dalam oprasionalnya dia harus bersinergi dengan aplikasi lain,” ucap Eko.

Di tempat yang sama, sebagai salah satu peserta Go-Live Inaportnet, Capt. M. Hermawan, S.Sit, M.M, MMar yang baru menjabat kepala KSOP Kelas III Tarakan mengatakan, dengan berbekal pengalaman di beberapa tempat penugasan akan menggeber penggunaan layanan berbasis online di wilayahnya.

“Setelah Go-Live Inaportnet ini kami akan langsung dorong agar layanan Inaportnet di KSOP Tarakan bisa seratus persen, agar sesuai dengan apa yang diharapkan pemerintah,” katanya.

Menurut Hermawan, berbekal pengalaman di beberapa wilayah yang di nakhodainya, dirinya optimis dapat menciptakan layanan inaportnet di KSOP Tarakan dapat berjalan seratus persen. Hal itu diungkapkan bukan tidak dengan dasar, pasalnya saat sebagai kepala KSOP Kelas III Kotabaru-Batulicin dia mampu melakukan inovasi sehingga pelaksanaan layanan inaportnet dapat berjalan.

Baca Juga  Mudik Balik Ceria Penuh Makna di Pulau Sapeken, Pagerungan dan Kangean

“Dari pengalaman yang sudah saya lakukan di tempat sebelumnya dengan metode yang kita buat yakin inaportnet dapat seratus persen berjalan,” ungkap Hermawan.

Namun begitu, lanjut Hermawan, hadirnya di Tarakan sebagai kepala kantor yang baru tentu akan membaca peta yang ada agar bisa menentukan metode yang akan digunakan agar pengguna jasa dapat menyesuaikan dengan sistem inaportnet dengan cepat sehingga layanan dapat berjalan seperti yang diharapkan.

“Tentunya kami juga akan berkenalan dengan seluruh pengguna jasa dan stakeholder untuk mendukung terwujudnya layanan inaportnet yang dimaksud,” pungkasnya.

Daftar undangan yang hadir acara Go-Live Inaportnet 2020 Lombok :

A. Pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan :

1.Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Perhubungan;
2.Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik;
3.Sekretaris Direktorat Jenderal Pernubungan Laut,
4.Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Tanjung Buton;
5.Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Patimban;
6.Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Teluk Palu;
7.Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Kuala Tanjung;
8.Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Kyang,
9.Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Sunda Kelapa;
10.Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otortas Pelabuhan Kelas III Tanjung Wangi,
11.Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Lembar;
12.Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Petabuhan Kelas IlI Kupang;
13.Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Sampit;
14.Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Tarakan;
15.Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Manado;
16.Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IIl Pare-Pare;
17.Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Gorontalo;
18.Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Biak;
19.Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas I Baubau,
20.Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas lV Kepulauan Seribu;
21.Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Petabuhan Kelas IV Marunda;
22.Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Muara Angke;
23.Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Satui.

Baca Juga  Pastikan Kelancaran Arus Balik, Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Tinjau Pelabuhan Panjang dan Bakauheni

Pejabat di luar Kementerian Perhubungan :

1.Direktur Utama PT. Pelabuhan Indonesia | (Persero);
2.Direktur Utama PT. Petabuhan Indonesia It (Persero);
3.Direktur Utama PT. Pelabuhan Indonesia Ill (Persero);
4.Direktur Utama PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero),
5.Direktur Utama PT. Krakatau Bandar Samudera;
6.Direktur Utama PT. Samudera Siak;
7.Direktur Utama PT. Peteka Karya Samudera,
8.Ketua DPC INSA Cabang Lembar;
9.Ketua DPW ALFI/ILFA Cabang Lembar;
10.Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat. (RG)

 

 

 

 

 

 

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE