titikomapost.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap terhadap salah satu Bupati Jawa Timur dan seorang anggota DPR yang dibenarkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Kendati begitu, ia belum berani menjabarkan ke publik siapa yang berhasil di OTT.
“Sementara dapat saya sampaikan bahwa benar KPK telah melakukan giat penangkapan, selanjutnya nanti akan kami rilis,” kata Ghufron lewat pesan singkat, Senin, (30/8/2021).
Dilansir dari Tempo pihak yang diamankan yakni Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin yang menjabat sebagai anggota DPR, dikabarkan yang bersangkutan masih akan diperiksa di Polda Jawa Timur Keduanya diduga terjerat kasus jual beli jabatan kepala desa.
“Jual beli jabatan Pj Kades. Tiap calon Pj kades dimintain duit,” ujar sumber dari CNNIndonesia.com.
Diduga ada ratusan kepala desa yang terlibat dalam tindak pidana ini. Masing-masing menyetorkan uang sekitar Rp20 juta. Sejumlah kepala desa turut ditangkap dalam operasi senyap ini.
“Bupatinya ini ‘boneka’, suaminya yang aktif. Soal kades, ada 252 kades, satu kades temuan awal dimintai Rp20 juta,” tandasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Gatot Repli Handoko membenarkan tersangka korupsi operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim KPK sudah sudah berada di Polda Jatim jalan Ahmad Yani Surabaya.
“Dua tersangka kasus korupsi hasil operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Probolinggo Jawa Timur saat ini dibawa ke Polda Jatim,” dikutip dari video facebook.com/beritajatimnews. (die/in)
