Ceroboh, Nyaris Telan Jiwa Kebakaran PT DPS Saat Loading LPG

76
Salah satu petugas pemadam saat berjibaku taklukkan api kebakaran di area PT Dok dan Perkapalan Surabaya, Senin (30/8/2021). (EN)

titikomapost.com, SURABAYA – Peristiwa kebakaran yang terjadi saat aktivitas pengisian/loading LPG di area galangan kapal, PT DOK dan Perkapalan Surabaya (DPS) nyaris telan korban jiwa dari insiden tersebut. Namun,  dua orang korban alami luka bakar serius, dan kerusakan 3 unit kendaraan di dalamnya.

“Ya. Tidak ada korban jiwa. Hanya, 2 orang korban luka bakar, sopir dan kernet truk PT Pilar. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.45 Wib,” tutur Koordinator Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Pelindo III Regional Jawa Timur, Wahyu, Senin (30/8/2021).

Menurutnya, kebakaran yang berawal dari truk tangki Liquified Petroleum Gas (LPG) saat mengisi gas di PT DOK itu turut merembet ke bagian lainnya. Disebutkan, 2 unit kendaraan menjadi korban jilatan si jago merah dari truk tangki yang diduga milik PT Pilar tersebut.

“Terdapat kerusakan aset berupa 1 unit truk tangki PT Pilar, 1 unit mobil pegawai PT Dok dan 1 unit mobil pickup milik sub kontraktor PT DOK, PT KTPS,” tandas Wahyu.

Berdasar isian Description of Incident yang dilaporkan, kebakaran truk tangki elpiji di galangan kapal kawasan Tanjung Perak Surabaya tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 Wib, Senin, 30 Agustus 2021. Saat itu, truk tangki PT Pilar (berisi LPG), hendak melakukan pengisian/Loading LPG ke tangki milik PT DOK.

Baca Juga  Pastikan Kelancaran Arus Balik, Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Tinjau Pelabuhan Panjang dan Bakauheni

“Pada saat proses connecting pipa, tiba-tiba terjadi kebocoran pada sisi connecting pipa yang terhubung di tangki truk PT Pilar,” jelasnya.

Sumber lain yang dikutip menyebut, kebakaran dari truk tangki LPG yang mengisi elpiji ke salah satu tandon milik PT DPS. Tandon PT DOK yang akan diisi gas itu memiliki kapasitas masing-masing 4 ton kiri dan kanan.

“Kemungkinan besar, pada saat mengisi elpiji, muncul api di truk LPG, sehingga muncul api dan terjadi kebakaran yang kemudian ikut membakar mobil di sebelahnya,” ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran/PMK Pemkot Surabaya, Dedik Irianto menyambung kabar insiden si jago merah di PT DPS tersebut.

Sebelumnya, dengan rasa panik, sopir dan kernet truk yang melihat situasi tidak menguntungkan itu, berusaha menutup kebocoran. Namun, malah terjadi kebakaran hingga menyebabkan sopir beserta kernet truk PT Pilar tersebut mengalami luka dan dilarikan ke RS PHC.

“Begitu mendapat informasi, sekitar jam10.50 Wib, kami meluncur ke TKP bersama 2 unit Damkar Pelindo Tanjung Perak,” tambah Andrean, petugas PBK Pelindo III Regional Jatim yang mendampingi 5 petugas lainnya dalam proses pemadaman.

Baca Juga  Korwil UPT Ditjen Hubla Jawa Timur Bersama KUPP Kelas III Sapudi Kawal Arus balik Santri Sapudi

Sementara itu, Humas PT Dok dan Perkapalan Surabaya, Christin membantah kalau ada korban jiwa dari kejadian kebakaran tersebut.

“Korban jiwa setahu saya tidak ada,” ucapnya saat dihubungi titikomapost.com.

 

Bahkan, terkesan menutupi apa yang telah terjadi tatkala ditanyakan kronologi kejadian yang berpotensi membahayakan kawasan pelabuhan bila kejadian itu tidak cepat ditanggulangi memilih diam.

Untungnya, kesigapan pasukan pemadam baik dari Pelindo III dan kota Surabaya merespon cepat sehingga amukan si jago merah dapat dipadamkan dengan kesiagaan kekuatan 16 unit mobil Damkar yang terdiri dari, dua unit milik PBK Pelindo III dan 14 armada kota Surabaya. (RG/EN)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE