Otoritas Pelabuhan Makassar Kulik Core Value Bina ASN BerAKHLAK

123
Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Hernadi Tri Cahyanto saat memberi sambutan sekaligus membuka pelatihan ASN BerAKHLAK yang diselenggarakan di Hotel Claro makassar selama tiga hari (11-13/5/2023).

titikomapost.com, MAKASSAR – Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan bermartabat, kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar menyelenggarakan pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) BerAKHLAK bertema “Dengan Implementasi Core Value ASN BerAKHLAK Kita Kuatkan Budaya Kerja dan Transformasi Pengelolaan ASN Menuju World Class Government” yang diselenggarakan di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan.

Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Hernadi Tri Cahyanto menegaskan, maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini agar setiap sub bagian maupun seksi didalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Aparatur Sipil Negara yang memberika pelayanan secara langsung ataupun tidak langsung kepada masyarakat senantiasa memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan pelayanan secara jujur, berintegritas, bertanggung jawab dan tidak menyimpang dari kode etik Aparatur Sipil Negara, sehingga tujuan utama kegiatan ini adalah mendukung terciptanya ASN yang BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

“Bahwa nilai – nilai BerAKHLAK yang selalu kita kumandangkan ini tidak hanya menjadi sebuah catatan di atas kertas, tetapi juga dapat selalu tertanam dalam diri setiap Aparatur Sipil Negara selaku perpanjangan tangan negara dalam memenuhi tugas dan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa guna mewujudkan tujuan dan cita–cita Bangsa Indonesia,” tutur Hernadi dalam sambutannya yang sekaligus membuka pelatihan yang diselenggarakan di Hotel Claro makassar selama tiga hari (11-13/5/2023).

Baca Juga  Tingkatkan Sinergitas, Kepala Jasa Raharja dan Pembina Samsat Lakukan Audiensi Bersama PJ Walikota Kediri

Pelatihan yang menggandeng Lembaga The Indonesia Lihgt itu, selain diikuti jajaran kantor Otoritas Pelabuhan Makassar juga diikuti undangan dari unit pelaksana teknis (UPT) yang ada di lingkungan koordinator UPT Makassar. Hernadi juga mengajak seluruh jajarannya untuk dapat menggunakan kegiatan pembinaan ASN ini sebaik mungkin dengan bersama-sama berdiskusi, saling tukar pendapat dan melakukan evaluasi terhadap permasalahan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan tugas selama ini sebagai upaya membentuk budaya BerAKHLAK sebagai identitas dan ciri khas bagi Aparatur Sipil Negara serta memberikan arah bagi para ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan Perundang-Undangan yang berlaku khususnya bagi pegawai Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar.

“Saya mungkin tidak membahas materi ini dalam sambutan, karena kalau membahas itu saya yang dibayar. Jadi saya serahkan pada ahlinya dari the Indonesia Light,” ujar Hernadi yang disambut gelak tawa para peserta yang hadir.

Di kanan kiri saya ini ada malaikat, lanjut Hernadi, juga ada tulisan nama saya yang dibawahnya ada kata BerAkhlak di sisi kanan dan kata Malempuh dalabahasa makassar yang artinya lurus tersemat di sisi kiri baju yang dikenakannya, diungkapkannya agar senantiasa dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing ASN khususnya pegawai yang ada di jajaran otoritas pelabuhan utama makassar berjalan lurus, artinya kita senantiasa jujur.

Baca Juga  Sukses Bikin DPD RI Bertaji, LaNyalla Terima Special Award dari PWI Jatim

“Kalau kita mau jujur semuanya beres. jalan lurus ngak boleh nabrak-nabrak,” pesannya pada semua peserta pelatihan dengan berharap pelatihan dapat berjalan lancar hingga akhir acara.

Sementara itu, Co-Founder & President Director The Indonesia Light, Rudie Arijanto, SH mengatakan, saat ini kami dipercaya oleh otoritas pelabuhan makassar untuk menggodok insan perhubungan Laut yang ada di lingkungannya melalui pelatihan sesuai tema “Dengan Implementasi Core Value ASN BerAKHLAK Kita Kuatkan Budaya Kerja dan Transformasi Pengelolaan ASN Menuju World Class Government”. Kami diamanahi mengulik lebih jauh core value ASN tersebut dengan metode SAW (Spirituality at Work). Sehingga, melalui SAW ini dapat membentuk mereka semua ASN dapat berpribadi yang superior dalam bekerja sesuai yang diharapkan pemerintah pada hari pertama latihan.

“Metode SaW ini salah satu yang kita miliki, dan menjadi produk unggulan kami, dan bisa digunakan semua kalangan. Tapi jika ada permintaan materi yang lain tinggal pemesan menyesuaikan aja dengan bahan pelatihan yang ada, seperti Building A Spiritual Company, Building A Superior Service Culture, dan masih banyak lagi dengan master trainer yang kompeten,” jelasnya kepada wartawan.

Baca Juga  Sukses Bikin DPD RI Bertaji, LaNyalla Terima Special Award dari PWI Jatim

Kenapa jadi produk unggulan bagi the Indonesia Light, karena melalui SaW ini kami ingin juga berkontribusi pada NKRI membangun akhlak bangsa yang berperan dan berjalan seperti apa yang diamanahkan para pendiri Republik ini.

“Tema Saw itu mempunyai nilai-nilai spiritual yang dalam dengan melibatkan setiap rasa, ruang, indra, dan bagian tubuh yang ada pada diri setiap insan secara universal. Sentuan itu yang diharapkan bisa membolak-balik hati pribadi peserta pelatihan dengan menghadirkan Tuhannya setiap saat,” pungkasnya. (die/red)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE