Santri Madura Kepulauan Nyantri Aman Berkesan Dengan Kapal Latih Bung Tomo

129
Para santri Madura mendapatkan edukasi tentang seputar kapal dari crew kapal latih Taruna Bung Tomo saat dalam pelayaran.

titikomapost.com, SURABAYA – Suksesnya kapal latih Taruna Bung Tomo milik Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya menjalankan tugas yang diamanahkan Kementerian Perhubungan dalam rangka menjadi kapal bantu pelaksanaan angkutan Lebaran tahun 2023 di Jawa Timur khususnya trayek pelayaran dari pelabuhan Jangkar, Situbondo menuju kepulauan Madura menjadi kebangga bagi seluruh civitas akademika Poltekpel besutan BPSDM itu. Pasalnya peranan kapal latih itu sangat dirasakan oleh masyarakat yang mengharapkan kembali bisa hadir di tahun-tahun yang akan datang dalam moment yang sama.

Kapal latih Taruna Poltekpel Surabaya KN Bung Tomo tampak sandar menurunkan penumpang arus lebaran 2023.

Tak hanya itu, keberhasilan kapal latih Bung Tomo menarik hati masyarakat kepulauan Madura juga terkuak dari pengakuan para Santri yang khusus diangkut oleh kapal Poltekpel Surabaya itu pada arus Mudik dan arus Balik lalu. Para santri mengaku sangat puas dengan pelayanan yang diberikan Kementerian Perhubungan melalui layanan kapal Bung Tomo, baik keramahan crew, hidangan yang disediakan serta cendera mata berupa bingkisan menarik yang diterimanya.

“Kepuasan kami tidak hanya itu, yang lebih berkesan bagi saat kami diberi kesempatan mengenal tentang dunia perkapalan yang ditunjukkan dari ruang atas kapal hingga bagian mesin yang membuat kami tahu tntang kapal, dan tidak hanya naik saja,” ungkap para santri asal Sapudi di pelabuhan Jangkar yang hendak memulai lagi nyantri di Situbondo.

Baca Juga  Jasa Raharja Audiensi bersama Kepala BPBD Kota Surabaya

Selain ada permintaan dari pihak pondok, hadirnya kapal Bung Tomo melayani santri itu mengemban misi mengenalkan dunia pendidikan tinggi di bawah BPSDM itu kepada para santri agar mengenal lebih jauh tentang Politeknik Pelayaran khususnya Poltekpel Surabaya sebagai pemilik armada.

“Kami hadirkan kapal latih Bung Tomo sebagai kapal bantuan untuk angkutan lebaran sesuai instruksi Menteri Perhubungan Budi Karya sumadi juga sebagai misi edukasi seputar poltekpel kepada para santri asal Madura seperti amanah BPSDM,” ujar Heru Widada, M.M Direktur Poltekpel Surabaya, Senin (15/5/2023)

Tampak di depan, Direktur Poltekpel Surabaya, Heru Wisata, M.M saat ikut pantauan arus angkutan lebaran 2023.

Menurut Heru Widada, kehadiran kapal Latih Bung Tomo dalam angkutan lebaran gratis 2023 ini, selain instruksi langsung Menteri Perhubungan juga merupakan salah satu wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Poltekpel Surabaya dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan angkutan mudik lebaran gratis.

“Alhamduilah, kehadiran kapal Bung Tomo mendukung kelancaran angkutan lebaran tahun ini bisa berlangsung aman, nyaman dan tiba tempat tujuan dengan selamat serta berkesan, khususnya bagi santri-santri yang sedang nyantri di Situbondo,” katanya, Senin (15/5/2023).

Selain mudik gratis, lanjut Heru Widada, para santri yang menaiki kapal Latih Bung Tomo juga dapat menikmati berbagai fasilitas dan program kegiatan yang sudah disiapkan Poltekpel Surabaya selama berlayar.

“Kami memiliki program Sosialisasi tentang Politeknik Pelayaran Surabaya dan Seleksi Penerimaan Calon Taruna (SIPENCATAR) Poltekpel Surabaya serta program lainnya yang akan disosialisasikan di pondok-pondok pesantren maupun masyarakat umum,” jelasnya.

Baca Juga  Tim Pembina Samsat Madiun Bahas Kegiatan Bersama Optimalisasi Pendapatan dan Keselamatan Transportasi
Tampak depan, Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Capt. Heru susanto, MM saat pantau jalannya arus angkutan lebaran.

Sementara itu, Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Capt. Heru Susanto, MM mengatakan, hadirnya kapal latih Taruna Poltekpel Surabaya Bung Tomo yang diperbantukan bersama-sama kapal Distrik Navigasi Surabaya KN Bima Sakti merupakan wujud kepedulian pemerintah melalui Kementerian Perhubungan guna suksesnya kelancaran angkutan lebaran 2023 di Jawa Timur khususnya dari pelabuhan Jangkar, Situbondo menuju pulau-pulau yang ada di Madura. Diakui Heru, persoalan angkutan lebaran untuk masyarakat Madura kepulauan memang sudah menjadi perhatian pemerintah dari tahun ke tahun, sehingga tak pelak kalau dirinya bersama unit pelaksana teknis (UPT) se Jawa Timur khususnya daerah tapal kuda selalu siaga agar jalannya angleb itu berjalan kondusif.

“Kami dari Kementerian Perhubungan, atas instruk Menteri Perhubungan Budikarya Sumadi kami ditugaskan terus memantau arus mudi-balik lebaran 2023 ini agar semuanya lancar, aman, dan berkesan,” tuturnya.

“Saya bersama jajaran berbagi tugas memantau langsung jalannya angkutan lebaran di titik-titik rawan kepadatan yang ada di jatim, yaitu wilayah Madura dan tapal kuda,” imbuhnya.

Sesuai perintah Menteri Perhubungan, bapak Budi Karya Sumadi yang menginstruksikan kapal Bung Tomo ikut andil membantu angkutan lebaran, baik arus mudik dan arus balik, untuk itu saya menjadwalkan kapal Bung Tomo dipakai untuk mengangkut para Santriwan dan Santriwati yang berada disekitar kepulauan Madura. Selama kegiatan angleb khusus melayani santri, kapal Bung Tomo mengangkut ratusan santri sekitar 300 an orang itu terjadi di hari terakhir balik dari Sapudi ke Jangkar Situbondo pada tanggal 5 Mei 2023 kemarin.

Baca Juga  Tingkatkan Collection Rate PKB dan SWDKLLJ Tim Pembina Samsat Surabaya Utara Laksanakan Giat “Jempol” di Bank Maspion Kembang Jepun

“Selama dalam pelayaran para santri dapat belajar tentang saran-prasarana yang ada di atas kapal serta pihak Poltekpel Surabaya juga mensosialiasikan program-progrmanya yang mungkin suatu saat para santri bisa melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya yaitu di Poltekpel surabaya. Mereka juga mendapatkan bingkisan berupa, mukena, sarung dan lain-lain buat santri agar mereka berkesan selama mudik-balik lebaran tahun ini,” ungkap Capt. Heru yang juga mantan Direktur Poltekpel Surabaya.

Sedang kegiatan kapal latih Bung Tomo sebagai angkutan penumpang saat angleb lalu juga melayani masyarakat Madura secara umum hingga empat kali trip pelayaran dari Sapudi -Jangkar, Sapudi-Raas.

“Dalam pelaksanaan angkutan lebaran kemarin, kami juga menugaskan kapal milik Distrik Navigasi Surabaya untuk membantu angkutan lebaran di jangkar menuju Sapudi dan pulau Raas,” pungkasnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE