Usung Bapokting KM Logistik Nusantara 3 Tol Laut Perdana 2024 Trayek T-6 

74
Usung Bapokting KM Logistik Nusantara 3 Tol Laut Perdana 2024 Trayek T-6
Pelayaran perdana kapal angkutan tol laut KM. Logistik Nusantara 3 trayek 6 yang disaksikan seluruh pihak terkait dari Dermaga BJTI Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (16/1/2024).

titikomapost.com, SURABAYA – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan  terus berupaya meningkatkan pelaksanaan program tol laut yang digawangi Ditjen Perhubungan Laut  guna mendorong konektivitas dan menekan disparitas harga di wilayah timur Indonesia serta meningkatkan perkembangan wilayah tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan (3TP) . Hal itu dibuktikan dengan pelepasan perdana Tol Laut KM Logistik Nusantara 3 sebagai kapal perdana di tahun 2024, Selasa (16/1/2024).

Pelayaran perdana kapal angkutan tol laut KM. Logistik Nusantara 3 yang dioperatori PT. Pelni memboyong bahan-bahan keperluan pokok dan penting bagi masyarakat Indinesia wilayah Timur yang akan disinggahi kapal tol laut ini dari pelabuhan asal Dermaga BJTI Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang disaksikan langsung oleh Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Hubungan Antar Lembaga, Buyung Lalana dan Tenaga Ahli Menteri Perhubungan Bidang Transportasi Laut dan Kemaritiman Ir. Andre Mulyana,  Kasubdit Angkutan Dalam Negeri, M. Arif Agustian dan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Capt. Heru Susanto.

Usung Bapokting KM Logistik Nusantara 3 Tol Laut Perdana 2024 Trayek T-6
Foto bersama: Staf khusus Menhub, Buyung Lalana, Tenaga Ahli Menhub, Ir. Andre Mulyana, Kasubdit Angkutan Dalam Negeri, M. Arif Agustian, KSOP Utama Tanjung Perak, Capt. Heru Susanto, CEO Reg Jawa PT Pelindo, Capt. Ali Sodikin, dan jajaran PT Pelni.

Menurut Buyung, KM. Logistik Nusantara 3 akan melayani Trayek T-6 untuk wilayah Maluku Utara dengan rute pelayaran Tanjung Perak – Jailolo – Tidore – Tanjung Perak.

Baca Juga  Jasa Raharja Surabaya Gelar Aksi Simpatik Sebagai Upaya Pencegahan Fatalitas Korban Laka Lantas  

“Pada pelayaran perdana ini, KM. Logistik Nusantara 3 akan membawa muatan sebanyak 115 Teus, berupa muatan Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) seperti Beras, minyak goreng, dan gula sebanyak 77 Teus ke Tidore dan sebanyak 38 Teus ke Jailolo,” katanya.

Buyung menambahkan, dengan dilaksanakannya pelepasan pelayaran perdana kapal tol laut, KM. Logistik Nusantara 3 ini, diharapkan kebutuhan akan barang pokok dan penting khususnya pada wilayah Maluku Utara, dapat terpenuhi dan dapat menjadi semangat baru untuk mendorong adanya pertumbuhan ekonomi pada wilayah setempat.

“Untuk itu, Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berpesan kepada para Operator pelaksana kegiatan Tol Laut untuk bekerja dengan penuh tanggungjawab, memberikan pelayanan yang prima, efektif dan efisien serta tetap mengutamakan keselamatan,” ujar Buyung.

Selain itu, Buyung juga mengajak semua pihak baik lembaga dan institusi terkait, serta Pemerintah Daerah untuk terus berkolaborasi dalam mengoptimalkan layanan penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik untuk angkutan barang di laut ini.

Lebih lanjut Buyung Lalana mengatakan bahwa merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Untuk Angkutan Barang Di Laut atau dikenal dengan “Tol Laut”, dilaksanakan dalam rangka menjamin tersedianya angkutan barang di laut dengan trayek tetap dan teratur serta terjadwal, menjamin ketersediaan barang pokok dan penting khususnya diwilayah T3P dan untuk mempengaruhi harga pasar guna mengurangi disparitas harga.

Baca Juga  Tingkatkan Collection Rate PKB dan SWDKLLJ Tim Pembina Samsat Surabaya Utara Laksanakan Giat “Jempol” di Bank Maspion Kembang Jepun

“Berkaitan dengan hal tersebut, maka Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut terus menyelenggarakan kegiatan Tol Laut sejak tahun 2015 dengan tetap melakukan evaluasi agar pelayanan kapal Tol Laut terus meningkat dari tahun ke tahun,” jelasnya.

Usung Bapokting KM Logistik Nusantara 3 Tol Laut Perdana 2024 Trayek T-6
Usung Bapokting KM Logistik Nusantara 3 Tol Laut Perdana 2024 Trayek T-6

Hal tersebut juga sejalan dengan arahan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt Antoni Arif Pribadi dalam beberapa kesempatan bahwa program tol laut akan terus dilaksanakan secara konsisten dan lebih baik lagi sebagai bentuk komitmen dan kehadiran Pemerintah untuk meningkatkan perekonomian di seluruh wilayah Indonesia terutama wilayah yang masih tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan (3TP).

Pada kesempatan yang sama, Perwakilan dari Kementerian Perdagangan dan Perindustrian, Indra Maulana menyampaikan ucapan terima kasih dan sangat mengapresiasi kepada Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang secara konsisten terus melaksanakan program tol laut. Kapal Tol Laut selalu ditunggu kedatangannya terutama oleh masyarakat wilayah atau daerah tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan (3TP).

“Lebih dari itu, program tol laut yang dilaksanakan saat ini, selain telah mampu menjaga ketersediaan barang, juga berdampak pada penurunan harga yang rata-rata mencapai 11 sampai dengan 12 persen pada wilayah Indonesia Bagian Timur,” ungkapnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE