Kade Benoa Pertamina Penuh Tumpahan FO Cemari Laut

187
Petugas Pertamina ciba atasi tumpahan minyak di area Kade Benoa Tanjung Perak yang telah meluas hingga Berlin Timur, dan Selatan, Sabtu (7/9/2019).

SURABAYA – Tampak di kolam sekitar Kade Benoa milik PT. Pertamina yang berada di Tanjung Perak Terjadi tumpahan MFO (marine fuel Oil) bahkan meluber sampai Berlian Timur Selatan. Hal itu dibenarkan Syaifulloh staf P3 Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak saat ditemui di Prapat Kurung area tandon Instalasi Surabaya Group (ISG) Pertamina.

“Informasi sementara penyebab dari kebocoran tangki ISG milik pertamina hingga tumpah ke laut,” ujar Syaifulloh, Sabtu (7/9/2019) malam.

Bahkan saat ini, lanjut Syaifulloh, sedang dilakukan penyedotan dari bak penampung yang ada di Prapat Kurung dengan menggunakan tanki khusus sebagai penghisap lalu dipindahkan ke tanki minyak.

“Sekitar dua tanki yang sudah disedot yang dilakukan dari pagi tadi,” terangnya.

Saat penyedotan tumpahan minyak FO Pertamina di tandon Prapat Kurung Perak.

Di lapangan dapat dilihat langsung, kebocoran itu sempat menggenangi selokan di jalan Prapat Kurung.

“Yang di laut juga sedang dilakukan pengambilan tumpahannya dengan dibantu oil boom agar tidak meluas juga ada penyemprotan oil dispersant,” imbuh Syaifulloh.

Sementara itu, salah satu petugas Marine Rian mengaku, saat ini masih dilakukan penanggulangan evakuasi penyebaran minyaknya dengan memasang oil boom agar tidak meluas.

Baca Juga  Optimalisasi Over Boking Rumah Sakit Jasa Raharja Bersama RSUD Sampang Lakukan Sosialisasi  

“Untuk lebih jelasnya silahkan datang Bapak bisa minta keterangan di Instalasi Surabaya Group (ISG) kami hanya melakukan evakuasi tumpahan yang di laut,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (7/9/2019) malam.

Menurut Rian, Kita fokus di penyebaran dan titik poinnya. Sumber tumpahan minyak diperkirakan berasal dari tangki Prapat Kurung yang sedang dicari titik asal kebocorannya hingga saat ini.

“Bapak bisa lihat langsung di Prapat Kurung disana juga banyak orang,” ucap Rian.

Unit Tanki Pertamina yang melakukan pemindahan dari hasil penyedotan sedang stand by.

Sedang, ditanya berapa banyak minyak yang tumpah, Rian tudak bisa memastikan karena pekerjaan penyedotan mmasih berlangsung hingga malam ini.

“Perkiraan berapa banyak kami belum tahu karena masih proses di 2 (dua) titik antara penampungan di Prapat Kurung dan di Benoa Kade,” jelasnya.

Hingga berita ini diunggah, pihak Pertamina belum bisa dikonfirmasi, pasalnya, tatkala titikomapost mendatangi pos penjagaan, pihak security mengatakan saat ini tidak ada petugasnya.

“Jadi silakan datang hari kerja saja,” seru tiga Security yang sedang jaga malam. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE