Hubla Terus Berdayakan Masyarakat Lewat Padat Karya

54
Dari kiri: Kepal KSOP Gresik Capt Dwi Yanto, Staf Ahli Menteri Bidang Logistik, Multimoda dan Keselamatan Perhubungan Cris Kuntadi, Anggita Komite II DPD RI Adilla Azis, dan Kepala distrik Navigasi Kelas I Surabaya Imam Hambali serta camat Kebomas Miftahul Huda saat pukul kentong bersama tanda dimulainnya padat karya di SROP Gresik, Selasa (14/9/2021).

titikomapost.com, GRESIK – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan  melalui Distrik Navigasi Kelas I Surabaya kembali melaksanakan program padat karya tahap II yang diselenggarakan selama 2 (dua) hari dari tanggal 14 sampai 15 September 2021.

Dalam pelaksanaannya, padat karya tersebut melibatkan 100 (seratus) orang warga Kecamatan Kebomas di sekitar lingkungan Stasiun Radio Pantai (SROP) Gresik Jawa Timur yang meliputi perbaikan sarana dan prasarana di sekitar lingkungan SROP Gresik, yaitu pengecatan pagar, perbaikan paving serta pembersihan sampah dan rumput liar.

“Padat karya ini merupakan pancingan jika nanti mereka kerja kembali bagaimana mereka bisa mendapatkan kebutuhan dalam menghadapai masa pandemi ini,” ujar Staf Ahli Menteri Bidang Logistik, Multimoda dan Keselamatan Perhubungan Cris Kuntadi di dampingi Kepala distrik Navigasi Kelas I Surabaya Imam Hambali dan Anggota Komite II DPD RI Adila Azis setelah melakukan pemukulan kentongan bersama tanda di mulainya pelaksanaan padat karya di SROP Gresik, Selasa (14/9/2021).

Cris menambahkan, kami Kementerian Perhubungan melihat dampak dari pandemi itu luas sekali sehingga perlu ikut meringankan beban masyarakat melalui kegiatan padat karya non skill yang diberdayakan dilingkungan masing-masing unit pelaksana teknis (UPT) yang ada di lingkungan Perhubungan.

Baca Juga  Pastikan Kelancaran Arus Balik, Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Tinjau Pelabuhan Panjang dan Bakauheni

“Agar warga terdampak dapat beraktivitas tidak hanya merenungi saja,” ucapnya.

Disamping itu, lanjut Cris, dari jajaran kami di Kementerian Perhubungan juga akan menggali potensi yang ada dengan melibatkan masyarakat setempat sekitar UPT, seperti Distrik Navigasi yang memiliki bengkel bisa memberi pengetahuan, dan pelatihan seputar pengelasan dan lain sebagainya.

“Mereka (Navigasi.red) bisa saja membuat program padat karya melatih masyarakat untuk mendapatkan keahlian sebagai bekal berkarya untuk penghidupannya nantinya,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Distrik Navigasi Kelas I Surabaya, Imam Hambali menambahkan, di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini, kegiatan padat karya sangat penting dilaksanakan karena dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 agar daya beli masyarakat tetap terjaga.

“Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk mengurangi pengangguran, membantu masyarakat miskin, memupuk rasa kebersamaan, gotong royong dan partisipasi masyarakat, sehingga proses pemulihan ekonomi bisa lebih cepat,” jelasnya.

Namun begitu, setiap pelaksanaan kegiatan padat karya yang dilaksanakan Disnav Kelas I Surabaya selalu mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan 3M, seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.

Baca Juga  Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Evaluasi Mudik dan Persiapan Mudik Balik 2024

“Distrik Navigasi juga melaksanakan program magang bagi siswa sekolah perguruan tinggi maupun SLTA teknis Skill yang kebanyakan di kapal,” tandas Imam.

Sementara itu, Anggota Komite II DPD RI Adilla Azis mengatakan, dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini sangat dibutuhkan kegiatan padat karya yang sedang diselenggarakan Distrik Navigasi Surabaya dengan melibatkan masyarakat sekitar kecamatan Kebomas Gresik di Pemancar Radio Surabaya.

“Saya sangat apresiasi apa yang dilakukan Kementerian Perhubungan dengan memberi pekerjaan bagi warga Kebomas Gresik kelalui padat karya ini,” ungkapnya.

Adilla menyebut, apa yang telah dilakukan itu sebagai upaya menunjang perekonomian warga yang terpuruk dalam masa pandemi ini.

“Apapun itu yang menunjang penaikan perekonomian kerakyatan sangat dibutuhkan,” imbuhnya.

Yang jelas, lanjut Adilla, sebagai senator yang khususnya yang berada di Komite II yaitu yang membidangi pertanian, perhubungan tentu akan memikirkan bagaimana masyarakat itu dapat ditingkatkan melalui tupoksinya.

“Kami selalu berkomunikasi dengan kementerian terkait yang salah satunya perhubungan dengan melaksanakan padat seperti sekarang ini,” tutur Adilla.

Baca Juga  Korwil UPT Ditjen Hubla Jawa Timur Bersama KUPP Kelas III Sapudi Kawal Arus balik Santri Sapudi

Turut hadir pada kegiatan ini, Anggota Komite II DPD RI, Kepala Kantor KSOP Kelas Il Gresik, Camat Kebomas, Kepala Desa Kedanyang dan Kepala Puskesmas Kebomas serta perwakilan dari Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak dan Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Perak Surabaya.

Sebagai informasi, Kegiatan Padat karya di wilayah Gresik selanjutnya akan dilaksanakan oleh KSOP Kelas II Gresik pada tanggal 16-17 September 2021 yang bertempat di sekitar lingkungan Kantor KSOP Kelas II Gresik. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE