Pelni Anjurkan Penumpang Beli Tiket Lewat Online

102
Ilustrasi pembelian tiket kapal Pelni di salah satu loket penjualan (ist).

titikomapost.com, SURABAYA – PT Pelayaran Nasional Indonesia – PT PELNI (Persero) mengajak masyarakat memanfaatkkan platform digital layanan mudah, aman dan nyaman dengan melakukan pembelian tiket kapal secara non-tunai (cashless) sebagai kecepatan pelayanan kepada seluruh pelanggannya di Indonesia.

Kepala Cabang Surabaya PT PELNI (Persero) Haeru Rijal menyampaikan, saat ini masyarakat sudah bisa melakukan transaksi cashless atau non-tunai pembelian tiket kapal melalui Website dan Aplikasi PELNI Mobile Apps, dan tidak harus datang ke loket-loket kantor PELNI. Pembayaran secara cashless  diterapkan guna memberikan kenyamanan, keamanan dan kemudahan bagi para pelanggan yang kini beralih menuju cashless society.

“Pembayaran dengan metode tersebut tidak hanya praktis tetapi juga dapat memberikan rasa aman kepada pelanggan karena tidak harus membawa uang tunai dalam jumlah besar yang rawan akan kejahatan,” terangnya, Jum’at (20/5/2022).

Di samping itu, melalui pembayaran secara non tunai, PELNI dapat melayani pelanggan lebih efektif dan cepat pada proses pembelian tiket kapal.

“Metode pembayaran secara cashless juga akan mempermudah perusahaan dalam mengawasi serta meminimalisir potensi fraud dalam operasional. Seluruh loket di cabang telah disediakan mesin EDC untuk mendukung pelaksanaan pembayaran secara non-tunai,” imbuh Rijal.

Baca Juga  Korwil UPT Ditjen Hubla Jawa Timur Bersama KUPP Kelas III Sapudi Kawal Arus balik Santri Sapudi

Sejalan dengan inovasi digital tersebut, Rijal menambahkan, PELNI juga telah lebih dulu melakukan transformasi dalam hal penjualan tiket kapal dengan menghadirkan aplikasi PELNI Mobile Apps. Aplikasi yang telah diluncurkan sejak 2018 tersebut menjadi salah satu pilihan pelanggan dalam mendapatkan tiket kapal.

“Pelanggan kini tidak perlu lagi pergi ke loket untuk mendapatkan tiket kapal PELNI. Perusahaan telah menyediakan platform PELNI Mobile Apps serta website resmi www.pelni.co.id yang dapat diakses di mana pun dan kapan pun dengan dukungan layanan pembayaran secara non-tunai,” katanya.

Penambahan channel pembayaran

Sementara itu, dalam rangka mendukung pembayaran tiket kapal PELNI secara non tunai (cashless), perusahaan telah menambah channel pembayaran dengan menggunakan virtual account. Terbaru saat ini PELNI telah menambah dua pilihan bank yaitu Bank Mandiri dan Bank Permata.

Dengan adanya penambahan tersebut, pelanggan kapal PELNI dapat membayar tiket melalui empat layanan virtual account meliputi Bank BNI, Bank BRI (BRIVA), Bank Mandiri, dan Bank Permata. Selain itu tiket kapal PELNI juga dapat dibayar melalui gerai retail seperti Alfamart dan Indomart serta dompet digital i.saku.

Baca Juga  Pastikan Kelancaran Arus Balik, Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Tinjau Pelabuhan Panjang dan Bakauheni

“Penambahan channel pembayaran ini selaras dengan komitmen digitalisasi di bisnis PELNI. Kami harapkan semakin mempermudah pelanggan kapal PELNI dalam melakukan pembayaran tiket kapal dan mendukung gerakan pembayaran secara non tunai,” jelas Rijal.

Rijal juga mengingatkan, pelanggan kapal juga dapat memanfaatkan layanan whatsapp contact center PELNI 162 di nomor 0811-161-1-162 untuk mengetahui jadwal serta melakukan pemesanan tiket kapal.

“Seluruh tim contact center standby 24 jam untuk menjawab kebutuhan pelanggan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas.

Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 44 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP di mana kapal perintis menyinggahi 285 pelabuhan dengan 3.695 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini PELNI mengoperasikan 10 trayek tol laut serta 1 trayek khusus untuk angkutan ternak. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE