Peduli Nelayan Pangkalan PLP Tanjung Uban bagi-bagi Alat Keselamatan

98
Kepala Pangkalan PLP Tanjung Uban. Mulyadi. SH. MH saat menyerahkan bantuan life jacket dalam acara kampanye keselamatan pelayaran bagi masyarakat nelayan Berakit Bintan, Kamis (23/2/2023).

titikomapost.com, TANJUNG UBAN – Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban melaksanakan aksi Kampanye Keselamatan Pelayaran dengan memberikan sejumlah alat keselamatan 50 Life Jacket untuk nelayan Tradisional Desa Berakit Bintan dalam rangka memeriahkan HUT nya yang ke-35 serta HUT KPLP ke-50 di tahun 2023 ini.

Kegiatan ini dihadiri pula oleh beberapa instansi terkait yaitu, Bupati Bintan diwakili oleh Kadishub, Polsek Bintan Utara, Koramil Bintan, Kantor UPP kelas I Tanjung Uban yang mewakili, Camat Teluk Sebong, TNI AL desa Berakit, Dinas Perikanan Desa Berakit, Kepala Desa Berakit, Ketua Nelayan Desa Berakit dan Masyarakat Nelayan setempat.

Kepala Pangkalan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai ( PPLP) Kelas II Tanjung Uban, Mulyadi, SH. MH mengatakan, kegiatan pemberian ini merupakan kegiatan yang sudah diagendakan, dan merupakan arahan pimpinan (Dirjen Hubla) untuk melakukan kegiatan kampanye keselamatan pelayaran kepada masyarakat sekitar, dan juga dalam rangka rangkaian kegiatan memeriahkan HUT Pangkalan PLP ke-35 tahun 2023 ini.

“Manfatkan life jacket yang sudah diberikan ini.  Ketika sedang melaut diguna untuk menjaga keselamatan para nelayan jika dalam keadaan darurat,” imbaunya kepada masyarakat nelayan yang menerima alat keselamat tersebut, Kamis (23/2/2023).

Baca Juga  Jasa Raharja Pamekasan Gelar Aksi Simpatik di Pos PAM Kabupaten Sampang

Lebih lanjut, Mulyadi menambahkan, pangkalan PLP sesuai tupoksinya mempungai tanggung jawab untuk senantiasa mengingatkan melalui himbauan, sosialisasi atau kampanye tentang keselamatan pelayaran baik kepada awak kapal, perusahaan pelayaran, nelayan-nelayan maupun masyarakat pengguna transportasi laut di lingkungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut masing-masing seluruh Indonesia.

Namun begitu, keselamatan pelayaran tidak bisa hanya berhenti di bagian per bagian tapi hal itu menjadi tanggung jawab bersama.

“Keselamatan pelayaran merupakan kebutuhan mutlak dan tanggung jawab bersama baik regulator, operator dan juga pengguna jasa transportasi laut termasuk para penumpang,”  pungkasnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE