
titikomapost.com, LOMBOK BARAT – Gerakan Pelindo Mengajar benar-benar dilakukan secara masif serentak di seluruh Indonesia, mulai 20 Februari hingga 24 Februari 2023. Kegiatan ini menyasar 18.750 siswa SMA dengan pengajar para pimpinan perusahaan yang salah satunya Pelindo Cabang Lembar yang telah mendedikasikan pengetahuan seputar kepelabuhanan di SMA Negeri 1 Gerung (Smanger) Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi nyata BUMN, untuk mendukung program prioritas Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pendidikan dan pencapaian target pembangunan berkelanjutan yang merata di seluruh Indonesia. Seperti yang telah diamanahkan Menteri BUMN Erick Thohir mengenai pentingnya generasi muda. Setidaknya ada tiga hal agar bisa menjadi generasi unggul di masa depan, yakni dengan kapabilitas, bekerja dengan sungguh-sungguh, dan tidak pernah berhenti belajar.
“Program TJSL PT Pelindo mengacu pada tiga prioritas yakni pengembangan kapasitas manusia melalui pendidikan, pemberdayaan ekonomi dengan pengembangan UMK, serta keselarasan interaksi dengan lingkungan sekitar,” kata Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono.
Pelindo juga akan memberikan bantuan pendidikan berupa perangkat Teknologi Informasi komputer lebih dari 340 unit dan gadget untuk mendukung penerapan digitalisasi pendidikan dengan nilai total penyelenggaraan kegiatan sebesar Rp 5,5 miliar.
“Program TJSL PT Pelindo mengacu pada tiga prioritas yakni pengembangan kapasitas manusia melalui pendidikan, pemberdayaan ekonomi dengan pengembangan UMK, serta keselarasan interaksi dengan lingkungan sekitar,” tegas Arif.
Satu tahun pasca merger Pelindo terus berbenah dalam perbaikan layanan pelabuhan. Termasuk fokus melakukan transformasi di internal perusahaan.
“Kami memotivasi para siswa agar terus semangat belajar mempersiapkan diri menjadi pemimpin Indonesia masa depan,” ujarnya.
Siswa pun diperkenalkan industri kepelabuhanan dan logistik, serta menjelaskan peran Kementerian BUMN dan peran Pelindo dalam rantai logistik perekonomian Indonesia. Dalam konteks inilah PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mengimplementasikan Program Pelindo Mengajar, yang melibatkan seluruh jajaran Direksi Pelindo, Direksi Anak Perusahaan, Kepala Regional, Kepala Sub Regional, General Manager dan Kepala Terminal.
“Kedepan anak-anak kami memiliki motivasi dalam memilih jurusan pendidikan perguruan tinggi berikutnya bila ingin melanjutkan rencana kerja ke Pelindo,” imbunya.
Senada, General Manager Pelindo Cabang Lembar Wahyu Agung Prihartanto mengatakan, yang paling mendasar dari Pelindo Mengajar ini memotivasi siswa SMA. Tujuannya agar melek tentang peran pelabuhan.
“Kaitan logistik nasional, sebagai amanah Presiden RI Joko Widodo dan juga Kementerian BUMN yang mensinergikan antar BUMN lainnya,” tuturnya.
Dalam menunjang logistik, lanjut Wahyu, membutuhkan gudang, kapal, BBM, dan lainnya. Itu semua BUMN harus bisa bersinergi. Sehingga tidak ada hambatan, delay, dan semua bisa berjalan dengan lancar.
“Supaya perpindahan logistik dari satu tempat ke tempat lainnya berjalan lancar, cepat, dan tentunya murah,” jelasnya.
Sementara, Kepala SMAN 1 Gerung (Smanger), H Ismail mengatakan, bangga dan berkah bagi sekolah mendapat kesempatan terlibat diantara 125 sekolah se-Indonesia. Kegiatan ini bisa menjadi gambaran siswa dan bisa lebih mengenal lagi Pelindo.
“Kedepan anak-anak kami memiliki motivasi dalam memilih jurusan pendidikan perguruan tinggi berikutnya bila ingin melanjutkan rencana kerja ke Pelindo,” pungkasnya. (RG)