Giat Angleb KSOP Gresik Rutinkan Patroli Perairan

125
Kapal patroli KSOP Gresik KN. P 365 dan KN. P 50015 saat melesat melakukan patroli jelang Lebaran Idul Fitri 2019 di perairan DLKr Gresik dengan membawa awak media, Senin (3/6/2019).

GRESIK – Guna memastikan kondisi DLKr KSOP Gresik di perairan alur pelayaran barat Surabaya (APBS) dalam keadaan aman khususnya selama angkutan lebaran (Angleb), Tim Patroli KPLP dengan menggunakan kapal KN. P 365 yang didampingi KN. P 50015 melakukan penyisiran dengan membawa awak media.

Kasi Lala dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Kelas II Gresik, Hotman Siagian, S.SIT. MM mengatakan, pada hari ini kita melakukan giat patroli rutin sebagai tugas sesuai undang-undang 17 tahun 2008 untuk pelayanan yang mengedepankan keamanan keselamatan serta kenyamanan dalam pelayaran khusunya bagi pengguna angkutan laut.

“Patroli Ini langkah gebrakan dalam rangka menjamin lalulintas pelayaran khususnya angkutan mudik lebaran di pelabuhan gresik tahun 2019,” ujarnya sesaat setelah lakukan patroli menggunakan KN P 365, Senin (3/6/2019).

Dari hasil patroli yang kita lakukan, lanjut Hotma, giat dimulai dari dermaga pelabuhan Gresik hingga perairan disekitar pelabuhan BKMS dalam kondisi aman dan kami melihat kapal-kapal yang sedang berlabuh pada posisi yang telah ditentukan.

“Tidak ada kondisi yang menonjol semua aman terkendali,” ungkap Hotma.

Baca Juga  Tim Pembina Samsat Tulungagung Gelar Rapat Koordinasi Untuk Tingkatkan Layanan

Hotma menambahkan, dalam kegiatan angkutan mudik, mulai pagi sudah ada kegiatan arus penumpang di H-2 Lebaran Idul Fitri 1440 H ini dalam kondisi normal dengan rata-rata jumlah penumpang dibawah kapasitas kapal.

“KMP Natuna berangkat jam 07.10 WIB penumpang 164 dewasa 10 anak-anak (kapasitas 250), KMP Blue Sea Jat 1 berangkat 08.30 WIB penumpang 268 orang 11 anak (kapasitas 312), KMP Expres Bahari berangkat 09.30 WIB penumpang 321 dewasa dan 25 balita (kapasitas),” jelasnya.

Sedang angkutan mudik lebaran di Gresik, menurut Hotma, besok adalah angkutan terakhir dengan armada kapal KMP. Gili Iyang sekitar sore hari. Hal ini sudah menjadi tradisi dan sudah ada kesepakatan sejak dulu pada hari H lebaran tanggal 5 dan 6 tidak ada kegiatan pelayaran.

“Karena penumpang juga tidak ada dan pelayarannya pun ingin istirahat. Sudah tradisi dari dulu memang tidak ada,” imbuhnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE