KSOP Probolinggo Vaksin Ekonomi Warga Sekitar Pelabuhan

791
Jalannya padat karya di KSOP Kelas IV Pribolinggo.

titikomapost.com, PROBOLINGGO – Sejalan dengan apa yang diamanahkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk berupaya meringankan masyarakat memikul beban dampak pandemi covid-19, KSOP Kelas IV Probolinggo selenggarakan padat karya yang diikuti warga sekitar pelabuhan selama dua hari di tiga lokasi yang diibaratkan akan menjadi sebuah vaksi perekonomian.

Kepala KSOP Kelas IV Probolinggo Capt. Subuh Fakkurochman saat pemberian bingkiran dalam pembukaan padat karya di Gresik.

Kepala KSOP Kelas IV Probolinggo Capt. Subuh  Fakkurochman menjelaskan bahwa ksop probolinggo sebagai salah satu unit pelaksana teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut melaksanakan kegiatan padat karya yang melibatkan tenaga kerja 25 sampai 30 orang yang berlangsung selama dua hari setelah pembukaannya diresmikan langsung oleh Dirjen Hubla R Agus H Purnomo sabtu kemarin di Gresik secara virtual.

“Sebagai peserta kita ambil dari masyarakat sekitar pelabuhan yang dipilih melalui data kelurahan setempat,” katanya.

Sedang pelaksanaannya, Subuh menjelaskan, pekerjaan padat karya dilakukan di lingkungan kantor KSOP, dan rumah dinas serta dilanjutkan pekerjaan ringan di wilker Pasuruan yang menyesuaikkan dengan anggaran perawatan yang ada.

“Yang kita libatkan terdiri dari tenaga unskilled 15 orang dan skill 5 orang untuk melaksanakan pekerjaan di dua tempat, yaitu lingkungan kantor dan wilker di Pasuruan,” ujarnya.

Baca Juga  Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Evaluasi Mudik dan Persiapan Mudik Balik 2024
Peserta padat karya KSOP Probolinggo saat mengikuti pembukaan yang dilakukan oleh Dirjen Hubla R Agus H Purnomo melalui virtual.

Apa yang dilakukan Kementerian Perhubungan melalui UPT yang ada se Indonesia saat masa pandemi covid seperti sekarang ini,  menurut Subuh, hal semacam ini sangat membantu khususnya bagi masyarakat ekonomi bawah. Pasalnya, tidak sedikit mereka menjadi pengangguran yang diakibatkan dengan adanya pandemi sehingga dibutuhkan sebuah vaksin semacam kekebalan ekonomi meski hanya sesaat sebagai penyambung hidup.

“Kegiatan ini dapat meringankan perekonomiannya meskipun hanya beberapa hari,” ungkap Subuh.

Subuh berharap, masyarakat sekitar pelabuhan Probolinggo khususnya, diberi kekuatan oleh Alloh dalam menghadapi situasi yang sulit selama masa pandemi covid 19 ini.

“Harapannya dengan kegiatan ini bisa membantu warga yang terdampak adanya pandemi covid 19, dan program PPKM pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut meski hanya beberapa hari,” pungkasnya.

Untuk diketahui, khususnya di Jawa Timur Dirjen Perhubungan Laut R Agus H Purnomo telak membuka secara resmi lewat virtual pelaksanaan jalannya padat karya yang diikuti 11 unit pelaksana teknis (UPT) yang salah satunya KSOP Kelas IV Probolinggo di lapangan KSOP Gresik, Sabtu (24/7/2021) kemarin.

Baca Juga  Pelindo Hidupkan Program JASTIP  di Pelabuhan Tanjung Perak

11 UPT Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Jawa Timur yang melaksanakan Padat Karya serempak yaitu:

  1.  KSOP Kelas II Gresik;
  2.  Pangkalan PLP Kelas II Tanjung    Perak;
  3.  KSOP Kelas IV Probolinggo;
  4.  KSOP Kelas IV Kalianget;
  5.  UPP Kelas III Brondong;
  6.  UPP Kelas III Telaga Biru;
  7.  UPP Kelas III Branta;
  8.  UPP Kelas III Sapudi;
  9.  UPP Kelas III Bawean;
  10. UPP Kelas III Masalembu;
  11. UPP Kelas III Sapeken. (RG)
Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE