9 Perusahaan Mendapat Penghargaan Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak

291
9 Perusahaan Mendapat Penghargaan Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak
Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, Mohammad Anto Yulianto (tengah) di dampingi 9 perwakilan perusahaan penerima anugrah penghargaan kinerja operasional di pelabuhan Tanjung Perak dari Otoritas Pelabuhan tahun 2023 di hotel Mercure Surabaya, Jum'at (27/1/2023).

titikomapost.com, SURABAYA – Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah menunjang kelancaran kegiatan logistik nasional di lingkungan pelabuhan Tanjung Perak lewat ajang “Penganugerahan Penghargaan Kinerja Operasional di Pelabuhan Tanjung Perak Tahun 2023 ” yang digelar di Hotel Mercure Surabaya, Jum’at (27/1/2023).

Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Mohammad Anto Julianto, SE. MM mengtakan, apa yang kami lakukan pada kali ini adalah bentyuk penghargaan kepada komunitas di pelabuhan Tanjung perak. Selama ini kami sebagai regulator pasti lebih menekankan pada punishment yang mengatakan harus begini, harus begitu sesuai dengan undang-undang dan aturan dan sebagainya, tapi pada momen kali ini kita memberi penghargaan kepada mereka yang sudah berhasil baik dalam kinerjanya maupun dalam kepatuhannya terhadap aturan yang berlaku maupun kepada kebijakan-kebijakan Otoritas Pelabuhan.

“Utamanya kita ajak mereka bisa membangun pelabuhan Tanjung Perak ini. Jadi diapresiasi kolaborasi kta disinilah sebagai ketahunannya pada regulator,” katanya disela acaa penganugrahan penghargaan kinerja oprasional di Pelabuhan Tanjung Perak yang diselenggarakan di hotel Mercure Surabaya, Jum’at (27/1/2023).

9 Perusahaan Mendapat Penghargaan Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak
Tampak pimpinan dari instansi dan stakeholder Tanjung Perak yang menghadiri acara penghargaan kinerja oprasional di pelabuhan Tanjung Perak yang digelar Otoritas Pelabuhan di Mercure Surabaya, Jum’at (27/1/2023)

Langkah ini, lanjut Antok untuk mendorong, memotivasi mereka para perusahaan untuk lebih berkompetisi lagi, dimana catatan tentang mereka sudah ada semua tinggal kita rengking mana-mana perusahaan yang sudah berjalan sesuai regulasi kebijakan pemerintah untuk menentukan apresiasi sesuai kategorinya.

“Kalau mereka tidak di treatment mana yang bagus, mana yang kurang bagus, tidak ada motivasi ya begitu-begitu aja. Kalau di dalam kinerja itu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi, tapi dalam pencanangan WBBM itu mau ndak mau arahnya ke logistik cosh yang menurun karena kita lebih transparan, akuntabel dan pelayanan sudah bagus, tinggal disisi mereka bagaimana perusahaan menciptakannya untuk ikut berkontribusi mendorong lajunya perekonomian nasional,” jelasnya.

Baca Juga  Pelindo Hidupkan Program JASTIP  di Pelabuhan Tanjung Perak

Perhelatan itu sendiri untuk kali pertama diselenggarakan oleh Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak dengan membagi dalam 9 Kategori yang masing-masing kategori dipilih 3 kontestan dengan pemenang sebagai berikut:
1. Kategori Operator Terminal terbaik penghargaan diberikan kepada PT Berlian Jasa Terminal Indonesia
2. Kategori Perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi terbaik penghargaan diberikan kepada PT Dirgantara Surya Persada
3. Kategori Perusahaan Keagenan Kapal terbaik penghargaan diberikan kepada PT Berlian Haluan Samudra
4. Kategori Perusahaan Bongkar Muat terbaik penghargaan diberikan kepada PT Cahaya Mitra Maritim
5. Kategori Perusahaan Angkutan Laut Kontainer terbaik penghargaan diberikan kepada PT Evergreen Shipping Agency Indonesia
6. Kategori Angkutan Laut Non Kontainer terbaik penghargaan diberikan kepada PT Pelayaran Hub Maritim
7. Kategori Operator Kapal Penumpang RORO terbaik penghargaan diberikan kepada PT Dharma Lautan Utama
8. Kategori Perusahaan Depo Petikemas terbaik penghargaan diberikan kepada PT Berkah Multi Cargo
9. Kategori Terminal Untuk Kepentingan Sendiri terbaik penghargaan diberikan kepada PT Pertamina (persero) Terminal Semampir

Pejabat struktural kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak saat bersama-sama deklarasikan WBBM.

Pada kesempatan yang sama, insan Otoritas Pelabuhan Utama tanjung perak juga mencanangkan Deklarasi pemabngunan zona integritas WBK menuju WBBM, dimana OP sudah memperoleh WBK atau wilayah bebas korupsi artinya memang oleh kementerian PAN RB kita dinyatakan sebagai unit kerja yang transparan dan akuntabel dalampengelolahan anggaran, kegiatannya dan sebagainya. Sedang WBBM atau wilayah birokrasi bersih melayani itu adalah mengedepankan pelayanan prima yang dilakukan unit kerja kepada para stakeholder, masyakat.

“Jadi lebih menekankan kepada pelayanan primanya, setelah tadinya transparan, akuntabel pelayaran primanya diwujudkan dalam WBBM itu,” terang Anto.

Menurut Anto, langkah yang dilakukan untuk menuju WBBM itu, secara internal kita mencanangkan pembangunan integritas menuju WBBM, dimana kita harus siap di internalnya, siap dalam sumber daya manusianya, siap dalam arti anggaranya, siap metode kerjanya, sarana prasarana semuanya harus siap mendukung pelayanan kepada masyarakat yang prima dari internal. Dari eksternal adalah kita minta bantuan pada stakeholder melalui acara ini kita serukan bahwa kantor otoritas pelabuhan Tanjung Perak menuju WWBM. Untuk itu mohon dukungan dari semuanya dengan memberikan penilaian yang fair serta memberikan masukan yang falid guna sebuah perbaikan.

Baca Juga  Pelindo Hidupkan Program JASTIP  di Pelabuhan Tanjung Perak

“Ini salah satu usaha Otoritas bisa bagaimana intern dan eksternal ini bisa bersatu padu searah menuju WBBM,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu penerima penghargaan dari Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) yang diwakili Direktur Operasi dan Teknik Nur Budiwan mengaku bahwa penghargaan ini adalah kado terindah yang diterima BJTI di saat seluruh pegawai merasakan kegembiraan dalam menyambut hari bahagia bagi perusahaan mereka yang genap usianya menginjak 21 Tahun berkiprah di tahun 2023 ini.

“Ini salah satu apresiasi yang luar biasa karena bulan januari ini adalah ulang tahun BJTI yang jatuh pada tanggal 9 kemarin. Bagi insan BJTI, penghargaan ini sangat luar biasa, sangat memberikan arti ketika di 21 tahun usianya,” ujarnya saat ditemui sesaat setelah menerima penghargaan.

Bagi kita, Nur menambahkan, penghargaan ini tidak hanya simbul, kita ingin faktanya juga demikian sesuai dengan penilaian yang telah diberikan oleh pemerintah melalui Otoritas Pelabuhan karena sudah menjadi komitmen perusahaan bahwa kita tetap fokus ke customer karena pelanggan kita itu domestik total, jadi kita berusaha memberikan yang terbaik bagi mereka dengan memastikan bahwa alat-alat yang ada dalam kondisi baik.

Baca Juga  Pelindo Hidupkan Program JASTIP  di Pelabuhan Tanjung Perak

“Jadi kita berusaha meminimalisir masalah supaya mereka bisa shipment on time, karena kita tahu dan menyadari bahwa ketika cargo-cargo yang dimuat itu sangat dibutuhkan di daerah tujuan, terutama mayoritas di indonesia Timur. Makanya setiap ada alat yang trouble kita cepat aksi sehingga tidak sampai menjadi masalah bagi mereka (pelanggan.red),” tandas Nur.

Dalam hal ini, Nur mengaku bahwa perusahaan itu selalu berbenah baik internal maupun eksternalnya karena kita ingin continuous improvement untuk jadi yang terbaik dari segala hal. Nanti kedepannya ada hal besar termasuk rencana modernisasi alat bongkar muat yang tentunya menunggu koordinasi dan arahan lebih lanjut dari pusat.

“Apa yang diinginkan customer itu kita tahu ya…artinya kita inline dengan kebijakan menejemen untuk menekan port stay dan cargo stay itu semangat yang utama bagi kami,” imbuhnya.

Bukti bahwa penghargaan yang disematkan Otoritas Pelabuhan pantas kiranya kami terima, menurut Nur Budiwan bahwa apa yang telah dilakukan oleh perusahaan itu wujud dari kontribusi BJTI pada konsep pengangkutan logistik melalui jalur laut sehingga roda perekonomian di daerah juga mengalami pertumbuhan, dan maju. Itu terlihat dari kinerja operasional perusahaan terus meningkat perhitungan secara Box per Ship per Hour (BSH).

“Pada saat ini mengalami peningkatan dimana dulu hanya 20 persen, sedang tahun ini tembus diangka BSH gross 20 koma, dan hampir capai 23 persen tapi kalau BSH nett itu sudah mendekati 30 persen,” pungkasnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE