Pangkalan PLP Tanjung Perak Asah Kemampuan Anggota Dalam Lakukan Penegakan Hukum di Laut

86
Foto bersama, Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Perak, Devi A Mamesah bersama peserta pelatihan koordinasi dan optimalisasi penegakan hukum di laut, Sekasa (24/10/2023) di hotel Khas Gresik.

titikomapost.com, GRESIK – Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Kelas II Tanjung Perak lakukan peningkatan keterampilan penyidikan yang diikuti 25 orang guna membekali anggota kapal Patroli dan penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) agar lebih mahir sesuai tupoksinya sebagai optimalisasi pelaksanaan operasi dalam penegakan hukum di laut selama tiga hari dari tanggal 24-26 Oktober 2023 di hotel Khas Gresik.

Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Perak, Devi A Mamesah mengatakan, kegiatan yang kami selenggarakan pada hari ini hingga kamis besok adalah koordinasi dan optimalisasi pelaksanaan operasi dalam penegakan hukum di lingkungan Pangkalan PLP Tanjung Perak tahun anggaran 2023. Memberikan juga penyegaran pada awak kapal patroli Pangkalan PLP karena mereka yang melakukan Law Enforcement di laut baik dari pemeriksaan hingga berkas pemeriksaan itu dilakukan penyidikan oleh penyidik dengan kegiatan pengawasan, pengamatan, penelitian, dan peneriksaan

“Kita melaksanakan peningkatan keterampilan yang terkait dengan tusi utama kami yaitu penegakan peraturan perundang-undangan di bidang pelayaran,” ujarnya setelah secara resmi membuka pelatihan tersebut di Hotel Khas Gresik, Selasa ( 24/10/2023).

Baca Juga  Pelindo Hidupkan Program JASTIP  di Pelabuhan Tanjung Perak

Menurut Devi, kami menyelenggarakan kegiaran ini untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) karena ini merupakan core bisnis kami, seperti yang sebelumnya juga telah kita selenggarakan pelatihan penyelaman yang melekat dengan tusi kami masalah SAR.

“Dalam pelatihan ini, diajarkan pada anggota agar tahu urut-urutan setelah melakukan pemeriksaan kapal tangkapan hingga berkas itu sempurna penanganannya P21,” jelasnya.

“Makanya kita menggundang Polri sebagai korwas dan pihak Kejaksaan serta dari Direktorat KPLP sebagai nara sumber,” imbuh Devi.

Jadi lanjut Devi, yang akan disampaikan itu ilmu penyidikan mulai dari ujung penangkapan, penyidikan hingga pemberkasan itu sempurna sampai siap diserahkan kepada pengadilan.

“Untuk 6 anggota PPNS yang juga ikut pada saat ini, sebenarnya mereka itu pernah mengenyam pendidikan serupa dari Kepolisian yang ada di Megamendung Jawa Barat,” katanya

Dengan menyelenggarakan kegiatan ini, Devi ingin seluruh jajarannya khususnya anggota yang menjadi peserta memahami tatacara, mengikuti sesuai dengan SOP yang berlaku dalam melakukan penegakan hukum di laut.

“Harapannya setiap kasus yang akan dinaikan ketahap berikutnya ya mulus tidak ada kekurangan atau salah prosedur,” pungkasnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE